"Sebenarnya, benda apa ini?" Qin Yu mengerutkan kening sambil menilai kristal merah menyala yang ada di depannya dengan hati-hati. "Kristal ini memiliki berat yang tidak biasa dan bahkan memancarkan sinar merah menyala. Kristal ini sendiri juga hangat."
Qin Yu sudah melihat banyak harta karun di Mansion Pangeran dan juga banyak membaca buku yang ada di Misty Villa, sehingga tidak banyak harta karun yang ada di benua Qin Long yang tidak dia ketahui. Namun, saat melihat kristal merah ini, dia masih tidak memiliki gambaran tentang benda apa ini.
Qin Yu menjatuhkan kristal merah menyala tersebut. Kristal tersebut menyebabkan bunyi keras saat jatuh ke tanah. Jelas kristal ini sangatlah berat.
"Pertama, ayo kita tes kekerasannya. Kristal ini sangat berat, apalagi serangan telapak tanganku yang bisa memecahkan batu tidak bisa memecahkannya, jadi, pasti batu ini sangat keras." Qin Yu membentuk tangannya seperti cakar dan kemudian menyerangnya dengan menggunakan teknik cakar elang. Dia dengan ganas mencengkram kristal merah menyala tersebut lalu...
Suara goresan logam terdengar nyaring. Kristal merah menyala tersebut bahkan tidak tergores sedikitpun.
"Sss ~~" Qin Yu menarik nafas panjang. Dia merasa, 5 jarinya yang sudah menyerang kristal tersebut kesemutan. Serangan cakar tersebut dikeluarkan dengan seluruh kekuatannya dan bahkan tidak menimbulkan goresan apapun pada kristal tersebut, oleh karena itu, sangat mudah membayangkan seberapa kerasnya kristal tersebut. Qin Yu mengerutkan kening dan berfikir. Tiba-tiba dia berbalik dan berkata. "Xiao Hei, kemari, coba tes seberapa keras kristal ini!"
Xiao Hei menggelengkan kepala beberapa kali dengan kesenangan. Dengan lambaian sayapnya, Xiao Hei terbang dan menukik ke bawah. Menggunakan cakarnya yang tajam dia mencengkram kristal tersebut dan dengan kasar.
Terdengar suara derak logam keras lagi, namun kristal tersebut masih tidak tergores. Xiao Hei mendarat di tanah di dekat Qin Yu dan memberikan Qin Yu kedipan, Xiao Hei terlihat sangat sedih seolah-olah merasa cakarnya telah dikalahkan.
Qin Yu terkesima. Tidak lama kemudian matanya bersinar dengan penuh kesenangan. "Haha, aku menemukan harta karun! Aku menemukan harta karun! Cakar Xiao Hei yang bisa dengan mudah merobek besi hitam semudah merobek kertas, bahkan tidak bisa menggoresnya. Tingkat kekerasannya bisa dibandingkan dengan senjata Xian Grade. Bahkan jika cakar Xiao Hei tidak bisa menggoresnya, setidaknya kristal ini bisa menjadi bahan tempa yang berharga. Baik, sekarang ayo kita tes lagi dengan menggunakan pedang Yuchang."
Whizzz!!!
Qin Yu melambaikan tangannya. Terlihat kedipan sinar hitam, meluncur dengan kuat dan menebas ke arah kristal merah menyala tersebut. Terdengar suara Clang!. Dengan menggenggam pedang Yuchang di tangannya, Qin Yu melihat ke arah kristal merah menyala di depannya dengan sangat gembira. "Benar-benar sebongkah besar logam kelas satu, benar-benar harta karun yang tidak ternilai harganya. Mungkin kristal ini bisa ditempa menjadi senjata High Xian Grade."
Pedang Yuchang adalah senjata Low Xian Grade.
Sebuah Bijih logam harus menjalani proses rumit untuk akhirnya bisa ditempa menjadi senjata. Tetapi senjata hasil tempaannya, biasanya lebih keras daripada bahan bakunya. Contohnya, meteorit yang digunakan untuk membuat pedang Yuchang pasti tidak bisa menahan tebasan pedang tersebut. Bahkan jika Pedang Yuchang tidak bisa meninggalkan bekas tebasan pada kristal merah menyala tersebut kekerasannya pasti berada pada tingkat yang mengejutkan.
Bahkan bijih logam sekelas Middle Xian Grade masih bisa tergores, setelah ditebas oleh pedang Yuchang, lalu bagaimana dengan kristal merah menyala ini?
"Bisa jadi ini bijih kelas High Xian Grade atau mungkin jauh di atasnya." Mata Qin Yu bersinar. Sangat tidak mungkin bagi orang biasa untuk membayangkan berapa banyak petarung yang sangat berharap untuk mendapatkan sebuah senjata kelas satu. Qin Yu, tentu saja sudah memimpikan senjata yang sangat bagus.
Kristal ini sendiri, sudah jauh lebih keras daripada pedang Yuchang, jika kristal ini ditempa menjadi senjata maka...
"Xiao Hei, ayo kembali ke villa." Qin Yu mengambil jubahnya dan membungkus kristal merah menyala itu dengan jubahnya. Kemudian dia memeluk dan mengangkatnya. Dia menyadari bahwa dia tidak bisa membiarkan orang lain tahu tentang harta karun seperti kristal ini. Meskipun dia tidak keberatan, dia tahu aturan dari Prince Mansion. Di dalam mansion, bahkan senjata sekelas pedang Yuchang juga di rahasiakan. Apalagi kristal merah menyala tak ternilai harganya ini.
Sambil memeluk kristal itu, Qin Yu segera berlari kembali ke Misty Villa. Mungkin hanya dia yang bisa membawa kristal ini seorang diri.
Sesampainya di Misty Villa, Qin Yu berjalan ke ruang rahasia bawah tanah dengan santai.
"Membawa kembali 1000 kg kristal dari kedalaman hutan, lumayan melelahkan." Dengan senyum di wajahnya, dia merenggangkan lengannya, Qin Yu menjadi sangat bersemangat. "Jika ayah mendengar tentang ini, dia pasti akan sangat senang."
Sambil tersenyum, Qin Yu pergi ke kediaman Lian Yan. Tiba-tiba ada dua orang yang mendekatinya dari belakang. Salah satu dari mereka adalah lelaki muda yang sedikit lebih tinggi dari Qin Yu dan yang lain adalah gadis cantik yang berpakaian hijau. Pemuda ini sangat kuat dan yang gadis memiliki fitur wajah yang imut. Hal yang paling menarik dari gadis ini adalah, auranya yang manis.
"Kakak Yu." Melihat Qin Yu, mata gadis berbaju hijau tersebut langsung bersinar. Dia langsung berlari menuju Qin Yu. "Kakak Yu, kali ini kamu sudah pergi selama hampir beberapa hari. Mengapa kamu tidak datang mengunjungiku sebentar saja?" Gumam gadis itu.
"Xiao Lu, tunggu sampai aku ada waktu kosong ya, Aku akan menghabiskan banyak waktu denganmu." Qin Yu dengan ramah membelai kepala Xiao Lu.
Gadis muda berbaju hijau ini tidak lain tidak bukan adalah Xiao Lu, dan pemuda yang ada di sampingnya adalah Tie Shan. Kakak dan adik ini telah diangkat menjadi murid Lian Yan. Xiao Lu tidak suka bertarung atau membunuh orang jadi dia hanya belajar teknik tenaga dalam dan biasanya dia menghabiskan waktunya untuk memainkan seruling. Seruling giok di pinggangnya adalah pemberian dari Qin Yu sebagai hadiah.
"Kamu selalu berkata saat kamu ada waktu luang, tetapi kamu selalu sibuk. Kakak Yu, mengapa kamu tidak beristirahat sebentar saja?" Xiao Lu terlihat sedikit kesal. Kakak Yu nya memang selalu berkata akan menghabiskan waktu dengannya saat dia memiliki waktu luang, namun hanya surga yang tahu kapan kakak Yu nya memiliki waktu luang.
"Beristirahat?" Qin Yu sedikit terkejut. Dari usia 8 hingga 18 tahun, waktu istirahat Qin Yu benar-benar bisa dihitung dengan sebelah tangan. Dia selalu berlatih keras dengan tekad untuk dapat membantu ayahnya secepat mungkin dan menjadi seorang yang berguna untuk ayahnya.
"Xiao Lu, jangan bercanda." Tie Shan menegur Xiao Lu kemudian menoleh ke Qin Yu dan berkata sambil tersenyum. "Xiao Yu, kamu mencari Guru kan? Sekarang dia sedang beristirahat di halaman."
"Bagus, aku akan menemui Kakek Lian dahulu." Qin Yu berpamitan dengan mereka lalu menuju langsung ke tempat Lian Yan.
Namun, Xiao Lu mengikuti punggungnya dengan matanya. Dia sedikit mengernyitkan hidung dan berkata. "Kakak Yu selalu sibuk. Kapan dia bisa beristirahat?" Xiao Lu sudah tinggal di Misty Villa selama hampir 5 tahun, jadi dia tahu dengan baik seberapa keras Qin Yu berlatih.
"Xiao Lu, jangan berkata seperti itu. Xiao Yu berbeda dengan kita. meskipun dia putra ketiga Sang Pangeran Penakluk dari Timur dia memilih untuk berlatih teknik eksternal, jalan seni bela diri yang paling menyakitkan. Aku ingat saat pertama kali datang kemari, aku melihat dia menusukkan jarinya pada pasir besi!" Tie Shan terlihat sedang mengingat-ingat kejadian yang dilihatnya dulu. Menusukkan tangan ke pasir besi hanya bisa di lakukan jika kekuatan jari tangan Qin Yu sudah mencapai tingkat yang sangat tinggi. jika dia menggunakan pasir besi dari awal, jari tangannya mungkin sudah tamat.
Mata Tie Shan penuh dengan rasa heran. "Menusukkan tangannya ke pasir besi, jarinya pasti sangat sakit seperti ditusuk oleh jarum-jarum. Saraf ujung jari, terhubung dengan jantung. Xiao Lu, kamu tidak akan bisa membayangkan seberapa sakit yang harus dia tahan. Namun, kekuatan jari tangannya hanya salah satu dari beberapa bentuk latihan batas yang dia alami setiap hari. Dari matahari terbit hingga matahari tenggelam, setiap bentuk latihan dia jalani sampai menantang batas tubuhnya. Tubuhnya sudah dilatih dengan siksaan yang menantang batasnya, dan dia sudah berlatih seperti ini sejak dia berumur 8 tahun."
Mengikuti punggung Qin Yu dengan matanya, Tie Shan kini tidak memiliki apa-apa lagi selain kekaguman untuknya
Mengikuti Qin Yu dengan matanya, mata Xiao Lu berkilauan.
Di dalam hatinya, kakak Yu nya itu selalu riang, berhati besar, dan hangat seperti matahari. Namun kakak Yu nya ini, meskipun putra dari Sang Pangeran Penakluk dari Timur, namun dia telah mengalami latihan berat sejak berumur 8 tahun.
Meskipun dia memiliki Meteoric Tear, jika Qin Yu ingin menggunakan efek positifnya, dia juga harus berlatih hingga mencapai batas fisiknya. Dia harus berlatih hingga fisiknya terasa sakit. Dia juga harus melakukan deep squat sampai otot kakinya terasa keram dan kepalanya pusing... hanya pada saat seperti ini ketika dia mencapai batas fisik, meteoric tear akan mengeluarkan kekuatannya.
Jika dia ingin mendapatkan sesuatu, dia harus membayarnya dahulu.
Karena untuk bisa mencapai tingkatnya yang sekarang, Qin Yu harus membayar mahal dengan rasa sakit yang lebih.
Di dalam halaman kediaman Lian Yan, Lian Yan berbaring di kursi malas. Meminum teh dan menikmati ketenangan saat ini.
"Kakek Lian"
Segera setelah dia mendengar suara akrab Qin Yu, Lian Yan tersenyum hingga matanya mulai menyipit. Dia berputar ke arah Qin Yu sambil tersenyum dan berkata. "Xiao Yu, sangat sulit bertemu denganmu. Sekarang masih terang, namun kau sudah kembali dari latihan." Lian Yan selalu tidak dapat menahan rasa gembiranya saat bertemu Qin Yu. Seperti seorang kakek yang gembira saat melihat cucunya.
Qin Yu mendekatinya dari pintu halaman. Dia ingin menemukan seorang pandai besi untuk menempa kristal merah tersebut. Secara alami, jika dia ingin menemukan pandai besi, hal pertama yang ada di pikirannya adalah bertanya kepada Lian Yan.
"Kakek Lian, Aku menemukan bijih yang sangat berharga. Berdasarkan perkiraanku, bijih logam ini pasti High Xian Grade." Kalimat pertama Qin Yu tiba-tiba membuat Lian Yan terkejut.
Mata Lian Yan penuh dengan keheranan. Dia melihat ke arah Qin Yu dengan pandangan tidak percaya. Hanya setelah berapa lama dia baru berkata. "Xiao Yu, kamu tidak bisa bercanda soal ini. Bijih High Xian Grade, adalah sesuatu yang bahkan sangat diimpikan oleh petarung Xiantian. Senjata hasil tempaan dari Bijih ini akan benar-benar sangat menakjubkan. Bagaimana bisa bijih kualitas nomor satu seperti ini bisa ditemukan dengan mudah?"
Bagi mereka yang ada benua Qian Long, senjata dengan mudah bisa dibedakan menjadi Mundane Grade dan Xian Grade. Xian Grade masih dibedakan menjadi 3 sub grade, dan begitu juga dengan bijih besi. Bahkan Sang Pangeran Penakluk dari Timur dengan pengaruh sebesar itu hanya memiliki beberapa puluh senjata di Gudang Penyimpanan Senjata. Sebagian dari mereka adalah Low Xian Grade, beberapa adalah Middle Xian Grade dan hanya 2 dari mereka yang High Xian Grade.
"Kakek Lian, bagaimana bisa aku menipumu? Aku sudah mencoba memotongnya dengan pedang Yuchang untuk mengetesnya, dan hasilnya bahkan tidak terdapat bekas goresan pada Bijih tersebut. Apa lagi jika bukan bijih kelas High Xian Grade?" Qin Yu langsung menjelaskan.
"Kamu bahkan tidak bisa meninggalkan bekas goresan dengan pedang Yuchang?" Lian Yan mengerti, bahkan jika pedang Yuchang tidak bisa meninggalkan bekas, potongan bijih ini bisa sangat dipastikan adalah logam kelas High Xian Grade. "Xiao Yu, seperti apa penampakan bijih besi ini? Seberapa besar, jika diperkirakan apakah sebesar kepalan tangan?"
Secara umum, ukuran dari sepotong bijih sebanding dengan nilainya. Jika seukuran kepalan tangan, maka bijih ini sudah cukup untuk menempa senjata seperti pedang pendek atau pisau pendek.
"Kepalan tangan?" Kata Qin Yu kaget.
Kristal merah menyala yang dia temukan memiliki tinggi hampir 1 meter dan setebal paha manusia. Ini jauh lebih besar dari kepalan tangan.
"Apa logam ini bahkan lebih kecil dari sebuah kepalan tangan? Berarti logam ini hanya bisa di buat senjata seperti pisau belati dan sejenisnya. Tetapi ini masih sangat bagus. setidaknya kamu akan mendapatkan senjata kelas High Xian Grade." Lian berkata sambil tertawa. Sekarang Qin Yu yang ada di sebelahnya mulai mengerti apa yang dimaksud. Dia tidak bisa menahan tawanya.
"Kamu salah, Kakek Lian. Bongkahan bijih yang aku temukan sangat besar, dan terlihat seperti batang pohon. Tingginya sekitar 1 meter dan tebalnya setebal paha manusia. Jauh lebih besar daripada kepalan tangan." Kata Qin Yu sambil menggambarkannya dengan tangannya.
Mata Lian Yan melotot seperti akan keluar dari kepalanya. Pipinya bahkan berubah memerah
"Sebuah batang.. bahkan dengan tinggi 1 meter?"
Lian Yan bukan Qin Yu. Dia berpikir tentang banyak hal. Bijih yang sangat besar dan bahkan kelas High Xian Grade. Bijih dengan ukuran seperti ini cukup untuk membuat beberapa puluh senjata. Senjata-senjata ini setidaknya akan menjadi senjata High Xian Grade, tidak kurang!
Beberapa puluh senjata, ide seperti apa ini?
"Tentu saja itu benar, Kakek tidak perlu terus bertanya." Qin Yu merasa bingung saat Lian Yan terus bertanya berulang-ulang. Namun, dia tidak mengerti ini karena Lian Yan tidak percaya dengan apa yang dikatakannya. Jika ada yang mengatakan sebuah kue pai jatuh dari langit, siapapun yang mendengarnya juga akan sangat susah mempercayainya.
"Cepat, tunjukkan padaku seperti apa bijiih itu." Lian Yan dengan segera berkata pada Qin Yu, yang langsung mengangguk tanda setuju. Dia lalu memimpin Lian Yan menuju ruang rahasia bawah tanah.
Dalam ruang rahasia bawah tanah, mata Lian Yan berkilauan saat dia melihat kristal merah bersinar tersebut.
Kristal merah bersinar ini memancarkan cahaya merah terang. Cahayanya sangat berkilau dan jernih. Bahkan butiran kristal di dalamnya juga bisa terlihat. Begitu Lian Yang melihat penampilan kristal itu, dia tahu bijih ini adalah harta yang tidak ternilai harganya. Bila dibandingkan dengan ini, bahkan mutiara dan batu permata menjadi tidak ada harganya.
Lian Yan menarik pinggangnya. Sebuah pedang fleksibel berwarna ungu muncul tiba-tiba di tangannya. Dia membuat gerakan dengan tangannya dan pedang fleksibel tersebut menjadi turus dengan sempurna. Pedang tersebut lalu menjadi seberkas sinar yang membelah kristal merah terang.
"Seperti yang aku duga." Mata Lian Yan bersinar ganas saat dia melihat langsung ke arah kristal merah menyala di depannya. "Bahkan pedang lentur Purple Core milikku tidak bisa menggoresnya. Benar-benar kelas High Xian Grade." Lian yan berputar ke arah Qin Yu yang ada di salah satu sisinya dan berkata dengan serius. "Xiao Yu, harta karun yang tidak ternilai harganya ini harus segera dibawa ke Mansion Pangeran. Jika kamu ingin senjata yang luar biasa, kamu bisa meminta Tuan Hei , seorang Penempa hebat untuk membuatkan mu senjata. Dengan kristal sebesar ini, setelah menempa baju besi dan senjata pilihanmu, pasti masih ada sisanya. Aku rasa bukan ide buruk untuk memberikan sisa logamnya ke ayahmu, bagaimana menurutmu?"
Mendengar kata-kata Lian Yan, Qin Yu langsung memahami semuanya.
Senjata yang dibuat dari bijih logam yang sangat berharga ini akan menjadi senjata yang luar biasa. Jika senjata ini dikirimkan ke ayahnya, ayahnya pasti akan bisa memanfaatkan kekuatan penuhnya dalam perang, dan Qin Yu tidak pernah peduli tentang uang atau harta karun.
"Tidak masalah, aku hanya butuh sepersepukuh dari kristal merah ini. Sisanya akan aku berikan pada ayah." Kata Qin Yu sambil tersenyum.
Melihat Qin Yu, mata Lian Yan penuh dengan kebanggaan. "Xiao Yu, kamu masih sangat muda tetapi kamu tidak tersihir oleh harta yang tidak ternilai harganya. Pikiranmu telah benar-benar melampaui pikiran orang biasa." Saat seseorang bisa tidak bergeming di depan sebuah harta karun yang tidak ternilai harganya, pikiran orang ini tidak bisa disamakan dengan pikiran orang biasa. Jika seseorang seniman bela diri ingin melakukan terobosan, maka pikiran mereka harus sesuai dengan kecakapan bela diri mereka.
Melihat cara menatap Lian Yan kepadanya, Qin Yu berkata. "Kakek Lian, jangan melihatku seperti itu, atau aku akan merasa malu." Dia bahkan terlihat sangat malu saat mengatakan ini. Melihat Qin Yu bereaksi seperti ini, Lian Yan lalu tertawa keras.
Seseorang harus membuat pikiran mereka dewasa. Selama ini Qin Yu telah mengalami masa sulit berkali-kali. Qin Yu adalah orang yang seperti itu. Setiap kali dia melewati batasnya, pikirannya dilatih dan dia sudah melakukan latihan batas dari umur 8 tahun, oleh karena itu, pikirannya lebih tangguh dari orang biasa.
Pada umumnya, setiap orang yang biasa sendirian, biasanya adalah orang yang bebas dan mandiri. Hal ini karena, jika orang yang biasa sendiri, biasanya mereka akan menjadi suka merenung.
Merenungkan tentang hidup, merenungkan nilai mereka sendiri, semakin mereka merenung, semakin mereka dapat mengerti tentang sesuatu.
Qin Yu juga seperti itu, sejak kecil, sering kali dia seorang diri melihat langit. Kemudian, setelah beberapa peristiwa, pikirannya benar-benar telah berubah sepenuhnya. Sekarang dia benar-benar mengerti orang seperti apa dia seharusnya, baginya tidak ada di dunia yang lebih kental dari darah atau sepenting hubungan keluarga. Sejauh menyangkut uang dan harta karun, jika dia sudah cukup dengan apa yang dimilikinya, untuk apa dia membutuhkan lebih?. Jika 20.000 keping perak cukup untuk seseorang membiayai hidupnya. Buat apa dia menginginkan 100.000 keping? Oleh karena itu, dia bukan jenis orang yang serakah.
Setiap orang memiliki mimpi, Qin Yu pun juga memiliki mimpi. Baginya, cintanya terhadap keluarga adalah yang pertama dan mimpinya adalah yang kedua. Sedangkan untuk hidupnya sendiri, tanpa cinta keluarga dan impian, hidupnya tidak akan ada bedanya dengan seorang mayat hidup.
Qin Yu menyukai perasaan mendidih di dalam darahnya setiap kali dia melampaui batasnya. Dia menyukai teknik pertempuran jarak dekat dan emosi yang muncul saat dimana hidup dan mati bisa ditentukan. Mimpi Qin Yu adakah untuk membakar gairahnya seperti meteor. Baginya, hidup harus mendebarkan, memacu adrenalin seperti ini.
"Kakek Lian, sudahkah kakek mengatur siapa yang akan mengantar kristal merah ini ke mansion?" Kata Qin Yu sambil tersenyum.
"Baik, aku akan mengatur pengirimannya segera." Kata Lian Yan dengan terburu-buru. Dalam menghadapi masalah serius, Lian Yan tidak boleh membuat pikirannya santai sedikitpun, dia harus segera mengatur beberapa persiapan sekaligus. Qin Yu melihat ke arah kristal merah di depannya dan berpikir. "Aku sungguh tidak berpikir kalau kristal ini akan begitu berguna untuk ayah. Ini benar benar sebuah keuntungan." Lalu dia berbalik dan meninggalkan ruang rahasianya sambil tersenyum.
****
Di tempat terpisah di halaman mansion Sang Pangeran Penakluk dari Timur, beberapa orang sedang berkumpul saat ini, termasuk ketiga anak dari Sang Pangeran Penakluk dari Timur, Lian Yan dan Manajer Ge Min. Terdapat juga tiga orang yang bertelanjang dada dan seorang pria paruh baya yang berpakaian hitam. Mereka semua melihat ke arah kristal merah menyala di bagian tengah.
"Sanggupkah anda untuk menempanya tuan Hei?" Lian Yan bertanya kepada pria paruh baya berpakaian hitam di depannya.
Pria paruh baya berbaju hitam itu tidak menjawab. Dia mendekati kristal merah menyala tersebut lalu membuka matanya lebar-lebar dan dengan hati-hati memeriksa setiap bagian dari kristal tersebut. Perhatian dan konsentrasinya sangat tinggi. Melihatnya bertingkah seperti itu, Qin Yu dan yang lainnya yang berdiri di salah satu sisinya semuanya paham dan tidak mengganggu Penempa legendaris ini.