Perasaan Cahaya Putih menjadi sedikit lega setelah digoda oleh Li. Di depan Ye Yuan, dia berubah menjadi sosok yang ceria lagi. Bai Po yang sedari tadi memperhatikan menjadi terkejut. Selama dia mengenal Cahaya Putih, dia belum pernah melihat sosok yang naif dan lugu seperti ini.
Setahu Bai Po, Cahaya Putih itu selalu terlihat sebagai pemuda yang lebih dewasa dari usianya, gaya bicaranya dan sikapnya selalu serius dan dia selalu mempunyai rencana.
"Oh iya, kenapa dewan tetua tiba-tiba membatalkan keikutsertaan dirimu dalam pemilihan Yang Mulia Muda? Meski mereka meragukan identitasmu, seharusnya tidak sampai seperti ini kan? Lagian, siapa yang meragukan garis darah keturunan binatang dewamu?"
Ye Yuan mengalihkan pembicaraan ke masalah utama. Mendengar pertanyaan Ye Yuan, Cahaya Putih hanya diam. Wajahnya terlihat sedikit bersemu merah, dia terlihat malu.