Lupakan. Dia sudah membesarkan kucingnya untuknya, seharusnya tidak sulit untuk memelihara kucing lain.
Hoshino mengangkat tangannya dan mengambil rokok dari tangan Yuuji Shin. Dia memadamkannya di asbak dan berkata, "Ayo bicara."
Yuuji Shin tertegun sejenak. Tatapannya berubah lebih gelap saat dia menjawab, "Aku nggak mau bicara. Kamu bakal menolakku."
Tatapan Hoshino membeku sesaat ketika dia mendengar ini. Auranya tidak berubah.
"Siapa bilang aku pasti bakal menolakmu?"
Kalimat tak terduga ini menyebabkan Yuuji Shin tiba-tiba menghentikan apa yang dia rencanakan. Bahkan matanya menjadi lebih lebar.
Semakin dilihat, semakin dia terlihat seperti kucing.
Hoshino mengulurkan tangannya dan meraih dagu orang itu. Tatapannya masih tenang saat dia berkata, "Banyak wanita di luar sana yang bilang kalau mereka akan merasa sangat bahagia jika bisa menciummu. Mereka mungkin belum pernah melihat ekspresi ini di wajahmu sebelumnya."