Saat Perang Perburuan Akbar hampir dimulai, langit di seluruh Teritori Utara terlihat suram dan dipenuhi awan gelap. Para jagoan teratas di Teritori Utara bisa merasakan pertumpahan darah yang akan datang tengah membayangi udara dengan aura yang buruk.
Berbagai macam jagoan di sana gemetar ketakutan di bawah atmosfer yang menegangkan ini. Bahkan, jagoan terkuat di antara mereka merasa gelisah karena ada banyak kelompok terkuat yang telah terbagi dan lenyap di dalam Perang Perburuan Besar.
Dulu, bahkan para penemu Meteorfall Battlefield tak bisa lepas dari kekejaman tempat ini, sampai mereka semua akhirnya binasa. Karena itu, bahkan para jagoan teratas seperti Earthly Sovereign sekalipun tak akan kebal terhadap kekejaman perang. Sebenarnya, yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa tak ada satu pun jagoan teratas yang memilih untuk melawan dan mundur, padahal mereka tahu betapa berbahaya peperangan yang akan terjadi.