Begitu Wu Dong menyadari bahwa jemari Mu Chen menjadi hitam, perasaan takut langsung membanjirinya. Seluruh tubuhnya dibasahi keringat dingin. Indranya yang ia asah selama bertahun-tahun lewat latihan dan kultivasi membuatnya merasakan situasi yang mengancam nyawa saat ini.
Karena itu, ia langsung menghentikan pukulan tinju yang hampir ia lancarkan pada Mu Chen. Angin kuat yang terjadi karena ia menghentikan pukulan tinjunya membuat Spiritual Energy di dalam tubuhnya bergejolak tak menentu. Meski begitu, tanpa mempedulikan hal ini, ia memaksa tubuhnya untuk mundur secepat mungkin.
"Bukankah sudah terlambat jika kau ingin lari sekarang?"