*Bzzt! bzzt!* Sekumpulan cahaya terang berwarna putih terpancar dari cincin di tangan Leylin. Cahaya putih yang menyilaukan tersebut membuat Baron Jonas terkejut dan membutakannya untuk beberapa saat.
Baron Jonas mengusap matanya yang memerah, dan akhirnya berhasil pulih dari kebutaan yang disebabkan oleh mantra cahaya tersebut. Setelah itu dia melihat di depannya terdapat seorang penyihir yang tidak mampu mengatakan apa-apa.
"Demi dewa!" Jonas menggosok matanya, dia menyaksikan Ernest yang berada di depannya dan dia tidak bisa mempercayai matanya.
Apakah ini penyihir yang Jonas kenal? Semua orang tahu bahwa para penyihir adalah lambang dari kebijaksanaan dan ketenangan. Hanya sedikit hal yang bisa membuat mereka tertegun apalagi kebingungan.
"Haha... bagus sekali, Leylin. Kamu melakukannya dengan baik!"