'Namun, ini masih lumayan!' Leylin mengangguk ringan setelah memindai ruangan tersebut.
Meskipun tempat itu berukuran agak kecil, kekurangan perabotan, dan ditutupi dengan lapisan debu yang tebal, namun tempat tersebut masih dapat menarik uang sewa setinggi langit di Kota Suci, di mana nilai setiap jengkal tanah setara dengan emas. Jika Leylin bisa tinggal di sini secara gratis, lalu untuk apa dia merasa tidak puas?
Yang membuat Leylin merasa lebih puas adalah karena tempat ini merupakan milik Keluarga Steward, dan Thomas bahkan secara khusus mendaftarkan tepat tersebut untuknya. Dengan Thomas sebagai penjaminnya, meskipun di masa yang akan datang seluruh kota itu akan diselidiki secara menyeluruh, namun tempat ini akan tetap berdiri sekokoh batu.