"Ya!" Pemuda itu menjawab dengan nada penuh tekad. Ekspresinya tidak terlihat seperti bercanda.
"Mengapa kamu mendadak mempunyai pemikiran ini? Bagaimana aku bisa percaya kalau kamu tidak sekadar berminat sesaat saja, atau … ini sekadar lelucon yang buruk?" Ekspresi Zhuang Liaoyuan terlihat serius.
Pemuda itu menggertakkan giginya. "Ayah, aku serius mengenai hal itu. Sedangkan untuk alasannya, kamu tahu kalau aku tidak pernah benar-benar mempunyai ambisi yang besar. Aku hanya tidak ingin orang-orang di sekelilingku mengkhawatirkanku. Aku juga berharap kalau aku bisa melindungi orang-orang yang kucintai jika terjadi sesuatu. Aku ingin menjadi seseorang yang bisa ayah andalkan, dan bukan hanya menjadi seseorang yang dilindungi."
Zhuang Liaoyuan benar-benar terkejut mendengar kata-kata putranya.
Kalau Zhuang Rongguang mengatakan sesuatu seperti "Aku ingin melindungi negaraku dan membuat keluargaku bangga", dia tidak akan pernah memercayainya.