1. Melahirkan
Pada saat itu adalah awal musim panas dan temperatur udara di Kota Lin meningkat secara perlahan. Batas tanggal melahirkan Xu Xu mendekat dengan cepat, jadi untuk mempersiapkannya, Xu Xu sudah dirawat rumah sakit bersalin swasta. Ayah Xu Xu hampir selalu menemani di sisinya, sementara Xu Juan dan Ji Bai juga selalu bisa ditelepon selama 24 jam sehari dan mereka memastikan untuk berganti giliran berjaga di rumah sakit sepulang kerja setiap hari.
Meskipun Xu Xu memiliki pinggul yang sempit, kepala janin itu tidak besar, jadi dokter mengatakan bahwa dia masih bisa melahirkan secara normal. Hal itu akan sulit tetapi tidak mustahil.
Xu Xu bukan seseorang yang mundur karena rasa sakit, dia memutuskan untuk melakukan secara normal.
Di tengah malam pada hari kedua dia rawat inap di rumah sakit, bangsal rumah sakit itu sunyi senyap, seakan semua orang sudah tertidur lelap dan dalam.