Lalu, Song Shuhang merasa dunia tiba-tiba menjadi gelap, dan bahkan kesadarannya menjadi samar-samar.
Apa ia dipukul oleh paman itu? Ia tidak mengira kalau paman itu memiliki ide yang sama sepertinya.
Itu aneh… kenapa orang biasa yang belum berlatih memukulnya hingga ia tidak bisa melihatnya? Juga, pukulan itu benar-benar sakit.
Apa dia itu ahli?
Oh, aku akan pingsan~~ pingsan…
Itu yang terakhir ia pikirkan sebelum Song Shuhang pingsan.
Disamping Song Shuhang, paman itu mencibir dengan dingin.
Ia pergi menjauh saat kerumunan orang tertegun, meninggalkan Shuhang terkapar tidak sadarkan diri di tanah yang panas.
Kerumunan orang itu berpikir kalau paman itu dan pemuda ini saling kenal. Mereka berdua bertemu lagi setelah terpisah cukup lama, jadi pemuda ini menghampiri paman ini untuk memeluknya- mereka tidak mengira kalau paman itu akan memukul pemuda itu dengan kejam hingga dia pingsan sebelum pemuda itu belum sampai ke paman itu.