Berjalan menuju sebuah pohon yang tak jauh dari gerbang desa. Disini sedikit gelap tetapi di belakangku penuh dengan keramaian desa yang menakjubkan dengan gadis yang menyebalkan pula.
Kuambil ponselku dalam saku, lalu mulai membuka aplikasi chat. Beberapa jejak chat masih terlihat bahkan chat grup aku dengan dua sahabatku. Hanya wajahku yang terlihat di bawah pohon ini, sementara badanku berada di kegelapan.
Aku ingin mengirimi dua sahabatku pesan, tetapi melihat jaringan yang tidak memadai aku tidak bisa lakukan itu. Jaringan menunjukan darurat, yang artinya tidak ada jaringan seluler disini.
"Astaga, di saat seperti ini tidak aja jaringan! Ini makin menyebalkan saja. Aku kan rindu dengan temanku, kenapa sih harus begini? Ah…apa aku gadis yang selalu tidak beruntung? Apa salahku?"geruntuku kesal.
Dalam kekesalan, aku mencoba membuat diriku tenang dengan mendengarkan musik dari ponselku. Bahkan sedikit ku keraskan volume suara musik.