Jingga memang baru mengenal Ayden, saudara Arseno. Namun, Jingga bisa melihat, jika Ayden belum bisa dikatakan pria baik-baik. Dari dirinya menatap seorang wanita seolah penuh dengan nafsu membuat Jingga takut jika Adisty akan terjerat oleh permainan Ayden nantinya.
"Memangnya saya mau ngapain Nona Adisty? Saya ini pria yang tulus dan setia," ucap sombong Ayden.
"Tutup mulutmu, anggap malam ini tidak terjadi pertemuan apapun. Untuk masalah gaun, kau tidak perlu khawatir, saya yang akan menggantikannya," jelas Arseno.
"Oh, tidak bisa Tuan Arseno Keane, tanggungjawab tetaplah tanggungjawab. Saya akan segera ganti rugi ke butik Ga Adis. Baiklah kalau begitu saya harus pergi dulu yah, bye," Ayden langsung pergi meninggalkan Jingga dan Arseno.
Arseno melihat jelas ada guratan ketidaksukaan Jingga kepada sikap Ayden.