Aku harap Carissa tidak akan terkejut mendengarkan penjelasanku itu, namun hatiku terus berkata, bahwa memang ialah orang yang aku tunggu dan aku cari selama ini, aku sudah yakin sekali dan tidak akan ada orang bisa menghentikanku sekarang. "Kamu memikirkan apa Carissa? Apa penjelasanku membuatku bingung?"
"Tidak, aku tidak bingung sama sekali, hanya saja terdengar ganjil untukku, tapi sedikit ragu untuk memberitahu sesuatu kepadamu. Yang aku takutkan itu, ternyata aku salah selama ini."
"Tidak perlu takut, aku juga tidak takut menjelaskan semua itu ke kamu, katakan padaku ...." Aku melihat tatapan mata yang enggan untuk bercerita, tapi aku tidak memiliki hak untuk melarangnya untuk bercerita atau tidak, mengapa aku sedikit menekan dia ya. "Jadi begini, aku tidak tahu siapa itu, aku rasa, aku pernah kesini, terakhir kali bersama Ayahku, dan itu sangat lama sekali."
"Jadi, apa kamu mengingat seorang anak laki-laki?"