Tang Xinluo baru saja kembali ke vila Blue Bay Estate, ketika Lu Qinghao menelepon dirinya. Untungnya, waktu itu Lu Yuchen sedang rapat via video call, jadi dia tidak memikirkan apa pun dan langsung menutup telepon itu. Tapi mantan suaminya itu sepertinya tidak mau menyerah dan terus meneleponnya. Ketika dia hendak menolak panggilan itu lagi, tiba-tiba muncul sebuah pesan.
'Apa kamu masih menginginkan barang-barangmu yang ada di kediaman besar? Lalau tidak diambil, aku akan membantumu membuangnya', tulis Lu Qinghao pada pesan itu.
Jari yang sedang bersiap menekan itu terhenti. Ketika Tang Xinluo masih tertegun, datang panggilan dari nomor yang sama. Dia kemudian menghela napas panjang dan mengangkatnya.
"Halo," ucap Tang Xinluo dengan datar, seperti sedang menerima telepon dari orang asing.