Yue Tiantian yang merasa sangat antusias itu langsung melepaskan diri dari tangan Yue Xinluo. Bahkan kedua kakaknya tertabrak olehnya karena dia begitu antusias.
Namun tiba-tiba, Yue Zheng memeluk Yue Tiantian dan menekannya ke atas ranjang. Dia pun berkata, "Anak cengeng, siapa bilang dia adalah papi kita? Aku belum mengakuinya, jadi kamu juga tidak boleh mengakuinya!"
Kalau dia mau menjadi papi kami, maka dia harus mendapatkan pengakuan dariku terlebih dahulu. Tiba-tiba saja muncul pria tua yang mau menjadi papi kami, enak saja, batin Yue Zheng.
"Ah! An'a jelek, lepaskan aku!"
"Tidak! Mengakuinya sebagai papi adalah masalah kita berdua, aku belum setuju, jadi kamu juga tidak boleh setuju!"
Yue Tiantian yang ditahan oleh Yue Zheng di atas ranjang itu terjebak di antara ranjang yang empuk dan tubuh kakaknya. Dia memberontak sekuat tenaga, namun tetap tidak bisa bangkit berdiri.