Di waktu yang sama di Negara M, tepatnya senja hari.
Lu Yuchen memutuskan sambungan teleponnya pada Tang Xinluo. Dia saat ini tengah berdiri di sisi jendela sambil memandang lampu kota di kejauhan yang terlihat seperti bintang-bintang. Di tempatnya berada saat ini adalah kota bagian timur dari Negara M. Kota ini merupakan distrik elit dan bergengsi, kediaman Keluarga Lu juga berada di tempat ini.
Seorang pria mengerutkan keningnya di ambang jendela dan sisi wajahnya yang tampan terlihat sangat dingin. Tiba-tiba, terdengar suara ketukan pintu dari luar ruang kerja.
Lu Yuchen pun segera menyimpan pikirannya dan menyahut, "Masuk."