Qiao Mu'er menepuk pundaknya oleh Bei Mingyue. Ketika ia mendengar kata... tunangan..., mata aprikotnya yang indah tiba-tiba menyusut.
Dalam kesadarannya sejak kecil, arti kata tunangan itu adalah Lu Qilin, bukan orang lain yang menurut Taozi.
Jadi ketika mendengar Taozi memanggil... tunangan..., jantung Qiao Mu'er langsung diliputi oleh perasaan bersalah, dan tidak tahu bagaimana menghadapinya.
Ketika langkah cepat berjalan perlahan, Qiao Mu'er menekan bibir bawahnya dengan gelisah dan perlahan berbalik.
Gadis itu mengangkat matanya, matanya yang sedikit gemetar terlihat begitu yakin. Entah bagaimana, hari ini, dia akan mengaku pada kak Youyou!
Yue Zheng bisa pergi begitu saja.
Namun, dia tidak bisa terus menipu.
Tenangkan semuanya dan lakukan apa yang harus dilakukan kak Youyou.
Gadis itu melihat ke arah pintu dengan yakin.
Namun, ketika dia mendongak dengan susah payah, sosok tinggi dan kurus yang familiar terlihat di matanya.