"Alira!"
Suara cempreng Gea mengusik tidur nyenyak Alira. Tubuh Alira terasa dingin karena terpaan angin. Perlahan kedua mata Alira terbuka.
Di hadapan Alira terlihat jelas lautan luas tanpa terlihat daratan sama sekali. Tunggu dulu. Kenapa Alira bisa ada di sini? Bukankah semalam Alira tertidur di dalam bis.
"Bangun woi bangun. Terus kita selfie-selfie," Gea menggoyang-goyangkan tubuh Alira.
Ini … Alira sedang ada di atas kapal? Hanya mimpi atau kenyataan? Alira meneliti pakaian yang ia kenakan. Masih sama persis dengan yang semalam ia pakai.
"Lagi ngelamunin apaan, Al?" tanya Gea.
Alira menggeleng. "Siap yang bawa gue ke sini?"
Alira sama sekali tidak ingat jika ia bangun dari tidurnya lalu berjalan sendiri sampai di dek kapal.
"Lo nggak sadar pas Alingga gendong lo sampai sini?" tanya Gea lagi.
Alingga menggendong Alira? Apa benar seperti itu? Atau hanya akal-akalannya Gea saja?