"Lo suka sama Alira?!"
Sejak tadi kedua teman Alingga terus melontarkan pertanyaan yang sama. Mengganggu fokus Alingga dalam menulis novel.
"Dijawab kali, Al" kata Denis.
"Diem lo jadi menimbulkan kecurigaan," ujar Oscar yang diangguki Denis.
"Kalo suka juga nggak papa. Kita-kita setuju dan mendukung dengan sepenuh hati. Iya nggak, Car?"
"Yoii!"
Alingga berhenti mengetik. Memutar kursinya menghadap ke arah kedua temannya.
"Kenapa? Bingung cara bilang suka ke doi?" tanya Oscar.
"Ya jelas enggak lah. Lo pinter menaklukkan hati pembaca. Pasti mudah juga buat menaklukkan hatinya doi," Denis berujar penuh percaya diri.
Alingga menggeleng. Tidak semudah yang mereka bayangkan. Dunia fiksi dengan nyata itu sangat berbeda.
"Tapi … Alira itu tipe cewek yang susah buat jatuh cinta," kata Denis membuat kedua temannya menoleh.
"Lo berdua pada tau, kan, kalo Alira pernah ditembak sama mantan ketos tapi ditolak. Padahal si mantan ketos itu ganteng plus tajir juga."