Alira turun dari mobil Alingga tepat di depan sebuah restoran mewah yang belum pernah Alira datangi sebelumnya.
'Glamorous Restaurant'
Sesuai dengan namanya. Benar-benar mewah dilihat dari segala arah. Alira melirik sekilas ke arah parkiran. Tidak ada pengunjung yang datang menggunakan motor.
Mirip sekali dengan setting yang sering Alira gunakan untuk novel yang ia buat. Tempat yang ada di hadapan Alira saat ini seolah dikhususkan untuk orang-orang dari kalangan atas.
Katakan saja jika Alira norak. Ia memang jarang datang ke restoran mewah. Hanya sekali dua kali saja ketika Gea mengajaknya makan malam bersama abangnya. Selain karena itu, Alira cukup sadar diri jika isi dompetnya tidak sebanding dengan harga satu menu di restoran ini.
"Alira."
Panggilan dari Alingga membuat Alira mendongakkan kepalanya. Laki-laki tersebut baru saja kembali setelah memarkirkan mobilnya.
"Ayo," ajak Alingga yang kemudian diangguki Alira.