Louis membaca kembali pesan yang dikirimkan Alingga. Karena beberapa hari terakhir ini ia sibuk bekerja di sore sampai malam dan paginya harus sekolah, Louis tidak dapat terlalu sering bermain ponselnya.
"Kita bisa panggil polisi sekarang," kata Louis yang hendak mengubungi polisi namun segera dihentikan oleh Alingga.
"Jangan dulu," cegah Alingga.
"Kenapa? Mau nunggu apalagi? Menunggu si pelaku buat menyerahkan diri ke polisi? Nggak bakal mungkin terjadi, Al. Mereka saja sekarang sedang bersembunyi," kata Louis terlihat frustasi.
"Lo coba lihat ini," Alingga mengeluarkan sebuah amplop dari dalam tasnya lalu memberikannya pada Louis.
Alingga sudah membaca isi surat tersebut dan ia rasa Louis juga berhak tau. Oleh sebab itu sekarang Alingga berikan surat tersebut pada Louis.
"Hentikan penyelidikan yang kalian lakukan. Kalau tidak orang yang kalian sayang akan aku lenyapkan," Louis membaca isi surat yang diberikan Alingga sampai tiga kali.