"Happy birthday to you … happy birthday to you … happy birthday happy birthday … happy birthday … to you …."
Denis masuk ke rumah Alingga sambil membawa tiga balon besar berbentuk hati dan sebuah buket bunga yang ukurannya hampir separuh dari tubuh Denis.
"Rempong banget bawaan lo. Kayak emak-emak mau pergi arisan," kata Oscar mengomentari barang-barang yang dibawa Denis.
"Iri bilang bos!" sinis Denis melirik ke arah Oscar. "Duit banyak tapi pelitnya minta ampun. Ada temennya ulang tahun kok ya nggak dikasih hadiah sama sekali. Cih!"
Dengan bangganya Denis memberikan hadiah yang ia bawa untuk Alingga. Menaruh hadiah tadi di atas meja. Sedangkan Alingga masih fokus mengutak-atik ponselnya sejak tiga puluh menit yang lalu.
"Tambah tua harus tambah dewasa dong," Oscar menepuk pundak Alingga lalu duduk di samping laki-laki tersebut.
"Gue tunggu traktirannya," imbuhnya dengan satu tangan sudah mengambil buah anggur yang ada di atas meja.