Krystal Flack mengatupkan giginya karena tidak puas dan memohon, "Makanya aku minta bantuannya, Basil! Membantu saya sekali saja akan membunuhmu kah?"
"Nggak, aku gak tertarik sama permainan anak-anak," jawab Basil Jaak sambil menggelengkan kepala, tidak ingin berurusan dengan si bocah jelita ini.
Krystal terus mendesak, mengguncang lengan Basil sambil memohon dengan suara manja, "Basil, tolong setuju dong. Kalau kamu mau, aku bakal patuh dan kerja buat kamu."
"Saya bukan bos mafia, kenapa saya harus punya kamu kerja untuk saya?" Basil langsung menolak permintaannya dengan menggelengkan kepala.
"Kalau gitu... bolehkah aku jadi pacarmu? Lihat aku, aku begitu cantik, anak kedua dari Keluarga Flack. Memiliki pacar sepertiku pasti akan meningkatkan reputasimu ke mana pun kamu pergi." Krystal mendongakkan dadanya dengan penuh kepercayaan diri, berusaha merayu Basil.