Shiro saat ini sedang duduk didepan gua dengan pintu berkarat. Ya, ini adalah gua tempat dimana Veldora disegel dan tempat Rimuru keluar.
Shiro juga merasakan kehadiran Veldora sudah menghilang sejak dia datang kemari, yang berarti Rimuru sudah menelan Veldora dengan Skill Predatornya tetapi dia tidak tau sudah berapa lama Veldora menghilang. Dan memikirkan Skill Predator milik Rimuru membuat Shiro sedikit iri, tetapi rasa iri itu menghilang seketika ketika memikirkan Skill miliknya sendiri.
Kekuatan Saiki Kusuo ( Mastered ) juga sudah membuatnya menjadi Rank Disaster tanpa berlatih, dan Skill Absolute Copy-nya yang bisa meniru Skill yang dia lihat, dia juga berencana meng-Copy skill Predator milik Rimuru.
Shiro hanya tau jika Rimuru keluar pasti ada trio petualang yang datang untuk menyelidiki hilangnya Veldora.
Mencoba menghilangkan kebosanannya, Shiro mencoba kekuatannya yang selalu diimpikan oleh para pencinta Anime.
"Hahaha ... Aku tidak pernah berpikir untuk memiliki kekuatan seperti ini."
Mengatakan itu, Shiro melompat dengan kuat yang membuat tanah dibawahnya retak.
*CRKK*
*WHOOSHH*
"Wow ... Ternyata lebih mengasyikkan daripada yang kubayangkan."
Berkata seperti itu, Shiro mengaktifkan Skill Fly dan dia terbang di langit.
"Hahahaha ... Sangat menyenangkan, Wuhuuuu!!"
Shiro terbang kesana kemari dengan kecepatan tinggi yang membuat angin berhembus kencang menerbangkan pepohonan dibawahnya.
Untungnya tidak ada orang atau monster di tempat dia terbang. Kalau tidak, orang atau monster itu pasti akan langsung diterbangkan.
Mencoba Skill lainnya, Shiro berhenti di udara dan menggunakan Pyrokinesis untuk membuat bola api sebesar 100 meter dan melemparkannya keatas langit.
*BOOOOOOOOOMMMMMM*
Bola api itu meledak seperti kembang api super masif saat Shiro memusatkan apinya ditengah dan meledakkannya.
Semua monster di Hutan Jura melihat kembang api besar di siang hari yang membuat suhu naik.
"Hahaha ... Tentu saja aku OP!"
Kata Shiro sambil tertawa senang melihat ledakkan Bola Api yang dia lemparkan tadi. Dia jelas tidak terpengaruh oleh suhunya.
______
Rimuru yang sedang mencari jalan keluar juga mendengar suara ledakkan itu.
"Suara ledakkan apa itu? ... Apa ada pertarungan!?"
Kata Rimuru yang mendengar ledakkan itu.
______
Shiro yang selesai mencoba kekuatannya saat ini sedang tiduran si salah satu pohon yang besar, itu tempat yang sangat nyaman untuk tidur siang. Ditambah dengan hembusan sejuk angin dan kicauan indah burung.
"Hah ... Ini adalah hidup."
Kata Shiro sambil menikmati hidupnya yang sangat nyaman, dan dia perlahan-lahan menutup matanya jatuh ke alam mimpi.
...
Hutan Jura.
Terlihat seorang wanita cantik yang tampak berusia dua puluhan, menurut standar manusia. Kulitnya cerah dengan fitur wajah yang jelas. Dia dinyatakan semi-transparan.
Wanita cantik ini adalah Dryad yang berada di Hutan Jura, namanya adalah Treyni.
Saat Treyni sedang melakukan kegiatannya, dia mendengar ledakkan yang sangat keras dan sesaat kemudian suhu naik menjadi panas.
"Apakah ada serangan!!?"
Kata Treyni sedikit panik, kemudian dia mengamati seluruh Hutan Jura melalui pepohonan dan dia melihat seorang pemuda tampan berambut perak yang cukup tinggi.
( Gambar disini )
Pemuda itu melihat kearah kembang api yang menurut Treyni adalah Bola Api yang dilemparkan oleh pemuda ini.
Kemudian Treyni melihat pemuda itu tertawa dan menggumamkan sesuatu, tapi dia tidak bisa mendengar apa yang pemuda itu katakan dari dia mengamatinya dari jauh.
Mengamati lagi, Treyni melihat pemuda itu turun di sebuah pohon yang lumayan besar dan melihatnya tidur.
Menghilang dari tempat dia berada, Treyni muncul di samping pohon tempat Shiro tidur. Melihat pemuda ini tidur, Treyni tidak bisa menahan dan memainkan pipinya yang membuat Shiro mengerutkan kening lucu.
"Haha ..."
Treyni tertawa melihat reaksi Shiro.
Merasakan cukup untuk bermain, Shiro membuka matanya dan melihat Treyni seorang Dryad Hutan Jura.
Shiro sudah tahu kalau Treyni mengawasinya, tetapi dia membiarkannya karena dia tahu kalau Treyni tidak akan menyakitinya.
"Ano ... Apa yang kamu lakukan? .."
Tanya Shiro dengan polos yang membuatnya seperti orang yang tidak bersalah.
Treyni yang melihat Shiro bangun sedikit terpesona oleh mata birunya yang terlihat seperti Berlian. Sadar, dia kemudian menjawab dengan santai.
"Apa kamu yang menyebabkan ledakkan tadi?"
"Iya ... Ledakkan itu disebabkan olehku"
Kata Shiro jujur, karena tidak ada gunanya berbohong.
"Kamu pasti petualang tingkat tinggi."
"Eh ... Aku bukan petualang dan namaku Shiro."
Kata Shiro menyangkal dia adalah petualang dan memperkenalkan dirinya.
"Aku Treyni, Dryad di Hutan Jura, jadi kenapa kamu manusia ada di Hutan Jura?"
Kata Treyni setelah memberi tahu namanya.
"Emm ... Pertama-tama aku bukan manusia, tapi adalah Half - True Dragon dan Half - Human atau Dragonoid."
Kata Shiro memberi taunya kalau dia bukan Manusia.
"Hmm ... Dragonoid!? ... Itu adalah ras yang sangat langka!!"
Kata Treyni dengan kaget mendengar bahwa Shiro adalah seorang Dragonoid. Dia tidak yakin, tapi hanya ada satu orang yang dia ketahui yang memiliki ras itu.
"Haha ... Begitulah."
Kata Shiro sedikit tertawa.
"Jadi, ada apa kamu membangunkan aku tidur?"
Tanya Shiro mengingat Treyni membangunkannya dari tidurnya yang damai.
"Tidak apa-apa, hanya untuk memastikan ledakkan tadi bukanlah serangan Gereja Barat."
"Mm ... Begitu, tidak apa-apa .... Kalau begitu aku akan melanjutkan tidurku."
"Baiklah ... Sampai jumpa nanti Shiro."
Kata Treyni sambil tersenyum dan dia menghilang dari pandangan Shiro.
Melihat Treyni pergi, Shiro memejamkan mata lagi dan tidur, dia tidur karena lelah, tetapi bukan lelah secara fisik melainkan secara mental. Dengan reinkarnasi tiba-tiba, siapapun pasti akan merasa lelah secara mental untuk memproses semua kejadiannya.
....
Keesokan paginya, Shiro bangun dengan menguap segar karena udaranya sangat menyegarkan.
Melihat sekeliling sambil mengusap matanya, Shiro mengingat bahwa dia Bereinkarnasi.
"Ternyata ini bukan mimpi ... Hehe."
Kata Shiro senang karena ini bukan mimpi.
*Gemuruh*
Mendengar suara perutnya, Shiro baru ingat dia belum makan dari kemarin karena sibuk mencoba kekuatannya.
"Saatnya berburu beberapa hewan untuk makan."
Shiro melompat terbang untuk mencari hewan malang yang akan menjadi sarapan paginya.
Setelah beberapa saat mencari mangsa, Shiro akhirnya menemukan Rusa yang sedang makan rumput. Sayangnya Rusa itu harus menjadi makanan setelah memakan rumput.
Tanpa menunggu lama, Shiro langsung melesat menerkam mangsanya. Menghilang dari tempatnya melayang, dia melesat kearah Rusa.
Rusa yang sedang makan merasakan instingnya berteriak untuk lari, dan siap berlari tetapi betapa malangnya karena saat akan lari Shiro langsung menabraknya.
*BOOOMMM*
Debu berhamburan saat Shiro menabrak Rusa yang akan melarikan diri.
Saat debu menghilang, terlihat Shiro yang sedang memeluk Rusa ditangannya. Rusa itu berjuang untuk keluar dari pelukannya tapi Shiro memukul kepalanya dan Rusa itu mati.
"Hehe, maaf untukmu tapi aku sangat kelaparan."
Kata Shiro dengan tersenyum sedikit. Kemudian Shiro menguliti Rusa itu dan membakar dagingnya dengan Pyrokinesis.
...
Setelah memakan semua daging Rusa yang dia buru, Shiro terbang ke langit untuk berlatih untuk mencoba membuat Skill-nya sendiri.
Sebelum membuat Skill-nya sendiri, Shiro mencoba meniru Skill milik Milim, Loli Kawai berambut pink.
Terbang ke langit, Shiro melayang diatas sebuah gunung yang sangat besar.
"Aku tidak akan menahan diri seperti Milim saat melawan Chrybdis."
Menghadap kearah gunung di Hutan Jura, Shiro mengangkat tangannya dan mengumpulkan sihirnya ke telapak tangannya. Saat merasa bahwa sihirnya sudah cukup (menurutnya), Shiro membanting kedua tangannya kedepannya.
"Drago Buster!!!"
Shiro berteriak saat banyak Peluru sihir berwarna hitam keunguan terbang menuju arah gunung Hutan Jura.
Saat peluru sihir mengenai permukaan gunung, itu meledak dengan sangat keras.
*BBBOOOOOOOOOMMMMMMM!!!!!*
Ledakkan itu lebih besar dari Bola Apinya saat itu. Ledakkan membuat gelombang kejut yang besar menerbangkan pepohonan yang kurang kokoh.
Saat debu menghilang, kawah berdiameter 1 km terlihat, semua kehidupan tadi menghilang dan hanya kawah itu yang tersisa.
"Hahaha ... Aku seharusnya memasukkan lebih banyak sihir tadi."
Shiro yang melihat kawah itu tertawa senang. Karena sepertinya itu berhasil.
[ Selamat Host mendapatkan Title Baru 'Annihilator' ]
Saat Shiro tertawa, suara sistem terdengar dibenakanya.
'Status'
________________________________________
Nama : Shiro
Rank : Disaster ( S )
Ras : Dragonoid
Title : Reinkarnator , Annihalator
Dunia : Tensei Shitara Slime Datta Ken
Skill :
- Kekuatan Saiki Kusuo (100% dikuasai )
- Ability Copy
- Shiro Eye
- Drago Buster
________________________________________
Melihat pembaruan statusnya, Shiro sedikit berkeringat melihat Title Barunya.
"Ughh ... Sepertinya aku mendapatkan Title yang mirip seperti Milim."
Kata Shiro mengingat Loli Pink yang menggemaskan, walaupun sangat menyeramkan saat marah.
Kemudian Treyni datang dan menegur Shiro karena menyebabkan begitu banyak ledakkan, yang tentu saja Shiro dengarkan.
________
Rimuru yang sedang mencari jalan keluar kembali mendengar ledakkan itu, tetapi kali ini lebih keras dan mengguncang bagian dalam goa.
"Ahhhh ... Ini pasti serangan!!!"
Kata Rimuru dengan panik sambil menghindari bebatuan yang jatuh kearahnya.
________
Dan Shiro yang saat ini sedang bersantai di pohon mengingat Rimuru belum keluar dari Gua.
"Aku harap Rimuru baik-baik saja .. haha."
Kata Shiro dengan sedikit tertawa mengingat kalau gunung yang dia serang adalah tempat dimana Rimuru berada.
Adapun kenapa Shiro menunggu Rimuru, karena Shiro ingin berteman dengan Rimuru dan membuat negara monster bersama, walaupun Shiro bisa membangunnya sendiri, Shiro malas mengurusi berbagai dokumen, dia hanya akan bergerak dalam keadaan tertentu.
Memikirkan itu, Shiro menutup matanya untuk tidur. Tetapi dia merasakan seseorang mendekati lokasinya dengan kecepatan tinggi. Apalagi orang ini memiliki energi sihir yang sangat besar.
Kalian Pengin Shizu Hidup ato Ngga ?