Istana Kediri
Malam itu Pangeran Mahisa mengalami mimpi buruk, dia bermimpi Istana Pusat Kerajaan Singhasari dikepung dan Raja, Ratu serta Pangeran Wisnuwardhana terbunuh. Dia hendak menyelamatkan mereka namun sepertinya sudah terlambat, mereka semua sudah mati, dan kursi singgah sana Raja telah diduduki oleh Mahapatih. Mahapatih terus tertawa terbahak – bahak seolah merasa sangat puas karena telah berhasil merebut kekuasaan Raja dan naik tahta sebagai Raja.
"Tidak, itu tidak mungkin", teriak Pangeran Mahisa di dalam mimpinya.
Ternyata suara teriakannya membangunkan Sinta. Sinta sadar bahwa suaminya sedang mengalami mimpi buruk, ia pun mencoba membangunkannya.
"Kakang Mahisa, bangun Kakang!".
Pangeran Mahisa pun terbangun dari mimpi buruknya. Dia sangat berkeringat dan nafasnya tidak beraturan.
"Tenang dulu kakang, aku akan ambilkan minum".
"Ya, aku tidak apa – apa".