Malam dalam pertemuan di antara kawan-kawan sepermainan. Kawan yang selalu bersama, mungkin semenjak kecil. Namun, satu perkumpulan menjadi sedikit kurang sempurna tanpa adanya suara Zhao Yang.
Di sana, dia masih saja melamun.
Teringat masa lalu yang menjadi harapan.
"Zhao Yang, tunggu aku!" seru Zhi Yang mengejar sosok dirinya.
***
"Zhao Yang."
"Zhao Yang."
"Oh, Zhao Yang!"
Ketiga rekannya melambaikan tangan mengarah tepat wajah. Namun dia sama sekali tidak tersentuh dan bahkan tidak menyadarkan posisi lamunannya. Tampaknya dia sudah memasuki dunia khayalan tingkat tinggi.
Salah satu dari mereka melayangkan telapak tangan meninggi, menepuk keras ke bahunya.
Pow!
"Aaww!!"
Zhao Yang terperanjak dari lamunannya. Pandangan matanya menatap satu per satu pria yang sudah di depan kepala. Tiga sekawan itu tampak tersenyum dengan kelakarnya.
"Hahaha!"
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.