Zhao Yang telah berdiri di hadapan pintu utama. Matanya lurus memandang wajah Zhi Yang yang duduk dengan mata tertutup. Tidak ada raut wajah yang menampakkan bahwa dia terbangun. Semua orang mulai meninggalkan posisi Zhao Yang agar leluasa melihat.
Shan Mi keluar secara perlahan dengan memiringkan tubuhnya. Kemudian mereka mengikuti langkah untuk mengosongkan ruang kamar tersebut.
Hanya Zhao Yang seorang diri bersama kesunyiannya memandang calon istri yang cantik. Walau keriput itu mengerikan, tetapi riasan wajah sedikit menutupi sisi buruk. Dia mendekati Zhi Yang, lalu meraih kain penutup wajah yang panjang. Kain panjang dengan lingkaran layaknya sebuah topi dipakai ke atas kepala Zhi Yang dengan nyaman.
"Jadilah istriku!"
Zhao Yang membungkuk untuk memasang kain berwarna merah delima. Menatap bayangan wajah sesaat, kemudian beranjak untuk lebih menegaskan penglihatan.
"Pelayan!!" serunya memanggil.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!