Shan Mi jatuh pingsan lagi, tetapi kali ini matanya terbuka sedikit. Napasnya sedikit lesu dari sebelumnya, bahkan sesekali berat. Shan Mi meraih tangan Fei Ong—suaminya sambil menatap wajah An Zan.
Yang kemudian Fei Ong kembali membawa tubuh Shan Mi untuk segera bangkit. Setelah menatap wajah An Zan mereka menengadah bersama tingkah Shan Mi ke atas langit cerah. Bukan karena sinar matahari, melainkan sinar rembulan yang begitu terang.
Musim dingin yang segera berakhir, salju yang bertumpuk perlahan mengikis. Tapi mereka masih bersama menunggu terbit fajar.
Tidak menyahut, tidak pula membalas dari ucapan An Zan. Mereka hanya bisa menunggu kabar, dari dua orang yang saling berhubungan. Itulah Zhi Yang dan Zhao Yang. Dari namanya pasti akan disebut kembar, nyatanya mereka bertemu secara tidak terduga.
***
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.