Jing Mi berlari di antara kegelapan malam bersalju. Kakinya mulai terasa berat mengayun langkah untuk mencari tuannya-Zhao Yang. Sinar lentera yang menggantung di pinggir pilar bahkan tidak menerangi sama sekali.
Jing Mi akhirnya meraih salah satu lentera api, dibawakan olehnya untuk menerangi perjalanan pencarian. Halaman yang luas ini memperlihatkan segala sisi bangunan. Dia berhenti ketika melihat sisi dapur keluarga tampak bersinar dengan terang.
Terdengar suara berisik dari sana, serta lampu cahaya lentera dan lilin menyinari satu ruangan. Jing Mi dengan semangat melangkah kemudian membuka pintu dapur secara pelan. Terbuka.
"Oh, Jing Mi. Kemarilah! Duduk dan temani aku makan," serunya melambai.
Zhao Yang duduk di antara pelayan wanita yang akhirnya meninggalkan dirinya seorang diri sedang menyantap banyaknya makanan di atas meja. Sementara Jing Mi terpukau melihat semangat tuannya ketika tidak mengisi perut selama dua hari belakangan.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.