Dalam niat Zhao Yang untuk Zhi Yang. Ucapan yang pasti seakan terdengar jelas dan lantang walau tak bersuara parau atau pun melengking. Tapi Zhi Yang merasa resah ketika ucapan yang berasal dari mulut Zhao Yang seolah-olah menjadi ancaman baginya.
Zhi Yang mengayunkan telapak tangannya hingga menepuk pelan pergelangan Zhao Yang. Tatapannya begitu datar dan dalam.
'Jika kutukan itu berakhir, akankah aku mati? Zhao Yang, rasanya aku tidak ingin menghilangkan kutukan itu agar aku tidak kembali ke dunia masa depan.'
Ucapan dalam hatinya tidak bisa terlontarkan, sedangkan Zhao Yang hanya mengernyitkan dahinya dalam kebingungan.
"Ada masalah?" Zhao Yang melemparinya dengan rasa cemas.
"Aku takut, takut jika kenangan lama terulang kembali. Apalagi aku harus mengulangnya dengan kejadian yang jauh denganmu, melupakanmu, meninggalkanmu,"
"aku terlalu naif, aku tidak bisa menahan segala emosi pikiranku untuk urusan pribadimu,"
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.