Dira berdiri disebuah sudut di antara beberapa kain dan pita yang terpasang di pembatas tamu di taman rumah Arya. Dari sudutnya, ia bisa melihat betapa bahagianya Arya akhirnya menikah dengan gadis pilihannya. Dira memutuskan untuk datang tapi tidak berani mendekat. Hatinya masih sangat sakit meski tidak seperti sebelumnya. Ia mulai bisa menerima jika Arya memang bukan untuknya.
Dira memakai dress hitam dengan rok diatas lutut. Rambutnya digulung ke atas. Juan yang melihatnya lalu menghampiri.
"Aku pikir kamu tidak datang?" tanya Juan. Dira lalu menoleh sebentar lalu melihat lagi pada Arya dan Emily yang sedang berjalan sambil di taburi bunga oleh Dara dan Farah.
"Mereka temanku," jawab Dira dengan suara kecil. Juan tersenyum mendengar Dira berkata demikian.
"Dia kelihatan sangat bahagia," ujar Dira lagi dan Juan memalingkan wajah melihat Arya dan Emily yang terus tersenyum dan tertawa sambil berciuman.