Pandangan kosong, pikiran tidak fokus, namun kaki tetap melangkah cepat. Semalam semenjak Noah membuka identitas Alsy, rasanya Tyra tak bisa menapakkan kaki dengan benar. Pria itu sudah hampir dianggapnya sebagai sosok ayah sejak kedua orang tuanya tiada. Rasanya seperti sebuah pengkhianatan, meskipun fakta itu seharusnya Ia pastikan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan. Namun jika ingin dipastikan sekalipun, Tyra tak terlalu mengerti bagaimana caranya. Lagipula sepertinya itu hampir tidak diperlukan, karena ketika Tyra menunjukkan foto-foto Alsy di ponselnya, Noah semakin menunjukkan ekspresi kemarahan sekaligus kekhawatirannya. Pria bernama Alsy yang Tyra kenal itu, benar-benar pria bernama Alsy yang dimaksud Noah.
Apa-apaan ini? Kenapa harus Alsy dan Eric?
Kenapa harus dua pria itu yang dikatakan Noah menargetkannya untuk dilenyapkan di Lyminael? Apa kesalahan Tyra selama ini?
"Wah wah wah, lihatlah …"