Gina membuka matanya perlahan, keluar dari mimpi indahnya. Meski saat ini dia sudah tidak bisa mengingat mimpinya, namun Gina yakin mimpi yang baru didapatkannya itu adalah mimpi yang indah mengingat betapa bahagia dirinya saat ini. Gina mengerjap perlahan, berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan disekitarnya yang terang benderang. Ingatan terakhirnya adalah langit masih gelap ketika dia memutuskan untuk tidur setelah nyaris berjam-jam Massimo tidak melepaskannya.
Massimo?!
Kedua mata hijau Gina langsung terbuka sempurna saat berhasil mengingat sosok lelaki yang sudah membuatnya tergolek lemas diatas ranjang lebih dari dua belas jam atau mungkin lebih, Gina tidak ingat. Yang jelas hari masih cukup pagi ketika mereka mulai bercinta hingga akhirnya Gina menyerah saat bintang malam sudah berhamburan di langit Almeria.