Eros mengerjapkan kedua matanya. Rasa pusing langsung menyerang kepalanya. Dia menyentuh pelipisnya sebentar sebelum akhirnya menoleh ke samping.
Dilihatnya seorang pria berbadan besar yang berdiri tak jauh darinya. Pria itu terlihat sangat asing dengan pakaian perang yang terbuat dari perak dan besi.
Tangannya memegang kapak perang yang panjang dan besar. Aura dominasinya sangat kuat dan itu bahkan berhasil membuat Eros sedikit terintimidasi.
Keningnya langsung berkerut. "Siapa kau?"
Pria berbadan besar itu langsung menarik auranya. Perasaan intimidasi itu langsung menghilang. Senyum tipis muncul di balik cambangnya yang lebat.
"Namamu Eros bukan?" tanya pria asing itu.
Perasaan Eros menjadi terkejut. Bagaimana pria itu bisa mengetahui namanya? "Apa kau mengenalku?" dia bertanya.
"Tuan Eros, maaf jika aku membuatmu bingung. Perkenalkan, namaku adalah Lesgrei."