Kedua mata Leila mulai terbuka, saat mendengar teriakkan suara hatinya.
Sesampai di lantai satu, Jack mendudukkan tubuh Leila di atas kursi makan. bahkan memanaskan berapa masakan yang sudah terasa dingin.
Leila duduk manis, ia tidak bergerak dengan kedua mata kadang tertutup dan buka.
"Jika aku bisa memilih, aku akan memilih untuk tidur daripada makan. tapi makanan hari ini sungguh merupakan makanan yang aku ngidamkan," batin Leila yang berusaha tidak terpengaruh dengan rasa kantuk yang datang menyerangnya secara tetiba.
Jack masih menatapi Leila yang makan secara lemah lembut, sembari menyantap makanan di depan mata.
Leila yang sudah selesai makan, memilih untuk meminum green tea macha dingin untuk mempertahankan kesadarannya. Agar tidak di kuasai oleh rasa kantuk.
"Maaf lama," ucap Jack yang menghidangkan makanan selanjutnyadi atas meja makan.