Simon Clark segera memakaikan baju piyama ke badan Clara dan memasukkan obat anti mual ke dalam mulutnya untuk menyuapi Clara meminum obat tersebut.
"Mau lagi, mau lebih dari ini," ucap Clara yang menarik dasi Simon Clark dengan tarikan kuat. hingga Simon Clark menunduk ke bawah dan menatapi mata Clara yang sedang penuh gairah untuk bersetubuhan.
"Maaf," hanya kata itu yang bisa di ucapkan Simon Clark dan mengecup kening Clara dengan ciuman lembut. karena ia tidak ingin melakukan di saat Clara mabuk seperti ini. Seakan mengambarkan dirinya adalah pria paling bajingan yang sama seperti dengan sang ayah di masa lalu.
"Tunggu kita sudah bertunangan dulu. aku baru bisa menyentuh mu," lanjut Simon Clark dengan mengusap kepala Clara dengan lembut dan kasih sayang.
Tatapan mata Clara melembut dengan senyuman manisnya yang membuat jantung Simon Clark berdetak super kencang.
Tetiba Simon Clark membawa Clara dalam dekapannya cukup lama, hingga Clara tertidur lelap tanpa perlawanan.