Pagi hari di SMA T, seperti biasa semua murid tampak terburu-buru untuk masuk kedalam area sekolah. Seorang guru perempuan berhijab tampak berada di depan gerbang untuk menertibkan para murid yang tidak memakai atribut lengkap ke sekolah karena terburu-buru seperti dasi, ikat pinggang atau salah menggunakan seragam. Yang laki-laki tampak di suruh push up sementara yang perempuan di suruh melompat.
Pemandangan ini sungguh benar-benar membuat Aileen dan Rei yang masih ada di dalam mobil merasa nostalgia, ini untuk pertama kalinya mereka kembali kemari setelah empat tahun berlalu. Ada banyak sekali memori yang terukir di tempat ini. Rei memasukan mobilnya kedalam halaman sekolah tepat di parkiran guru dan tamu kepala sekolah. Setelahnya iapun keluar dari dalam mobil dan membukakan pintu untuk istrinya.