"Benarkah?" Azure balas berbisik. Pandangannya sedikit sedih saat mengingat masa lalunya. "Padahal dua bulan yang lalu dia tampak baik-baik saja saat di rumah kakekmu."
Arvid yang sedikit kesusahan menggendong anaknya, akhirnya menurunkan bocah itu ke atas karpet supaya bisa berjalan-jalan dengan bebas. Dia kemudian menyambung, "Kau tahu sendiri pasti ada banyak hal yang terjadi hanya dalam jangka waktu dua bulan."
Azure tidak menjawab dan hanya bergumam, 'Mhm'.
Dia juga tahu benar ada begitu banyak hal yang terjadi dalam waktu singkat. Azure juga merasakannya sendiri. Bagaimana pernikahannya yang nyaris hancur bisa berubah begitu pesat dalam kurun waktu kurang dari enam bulan. Walaupun harga yang harus mereka bayar sama sekali tidak kecil.