Tải xuống ứng dụng

Chương 18: Bab 18

*BAB 18*

Suasana malam ini terasa begitu menyenangkan, tentu saja sangat menyenangkan karena tempat ini dibuat untuk bersenang-senang bukan. Banyak orang dengan sengaja pergi ke tempat ini untuk menghilangkan rasa penat ataupun stress dengan kehidupan sehari-hari yang terasa begitu pahit dan berat.

Tapi lain halnya dengan Violette, gadis itu pergi ke tempat ini bukan karena merasa stress ataupun penat menjalani kehidupannya. Tujuan Violette hanya untuk bersenang-senang, sejauh ini belum ada yang Violette khawatirkan mengenai kehidupannya. Justru ia merasa bosan dengan kehidupan yang ia jalani, terasa begitu hampa. Oh tidak, tentu saja Violette merasa sangat bersyukur dengan kehidupannya saat ini. Keluarga yang harmonis, memiliki seorang sahabat yang ia sayangi, serta ada sosok pria yang membuat hati Violette berdebar setiap kali mereka bertemu.

"Let's go.'' Ucap Violette sedikit berteriak ketika melihat penampilannya kembali pada cermin yang ada di dalam mobilnya. Ia sangat antusias malam, ia sudah tidak sabar meliuk-liukkan tubuhnya di tengah-tengah dance floor dan menenggak minuman alkohol yang membuat dirinya seakan melayang di antara bintang.

"Vee disini." Teriak salah seorang wanita dengan melambaikan tangan ke arah Violette. Wanita itu merupakan salah satu teman angkatan Violette di kampus. Dan ya, ia terkenal dengan sebutan "playgirl", karena gemar memainkan hati seorang pria. Dan juga gemar melakukan one night stand dengan pria yang menurutnya tampan dan memiliki banyak uang.

"Hai." Violette juga melambaikan tangan ke arah mereka. Mereka sudah open table terlebih dahulu, dan di atas meja mereka sudah terdapat berbagai jenis minuman beralkohol. Tak hanya itu saja, namun juga ada beberapa bungkus rokok. Tidak sedikit dari beberapa teman Violette memang menjadi perokok aktif, sedangkan Violette ia tidak menyentuh benda panjang itu sama sekali. Violette hanya menjadi perokok pasif, ia menghisap asap rokok orang-orang yang berada disekitarnya.

Tetapi menurut penelitian, justru perokok pasif lah yang berbahaya. Karena hanya mampu menghisapnya tanpa bisa mengeluarkannya lagi.

"Kau terlihat sangat cantik, Vee.'' Puji Elle salah satu teman Violette yang mengenakan dress mini kotak-kotak memperlihatkan sedikit belahan payudaranya.

"Oh c'mon Elle, apa kau juga tidak menyadari betapa cantiknya dirimu." Balas Violette memuji kecantikan Elle. Violette tidak berbohong, Elle memang juga sangat cantik dengan dress mini yang melekat di tubuh sexynya.

"Dimana Millie, apa ia belum datang?." Tanya Violette dengan meneliti seluruh ruangan ini mencari keberadaan sahabatnya itu. Biasanya gadis itu sudah tiba di tempat ini sebelum kehadiran Violette.

Ruangan ini sangat mewah dan luas, karena biasanya mereka akan memilih ruangan VIP untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan ruangan VIP lebih sedikit menjaga privasi mereka. Tidak sedikit uang yang mereka keluarkan untuk menyewa ruangan ini dan embel-embel lainnya. Mereka bisa menghabiskan ribuan dollar hanya dalam satu malam.

"Aku belum melihatnya, mungkin sebentar ia akan segera tiba." Balas Elle dengan mengangkat kedua bahunya.

Violette menanggapi ucapan Elle hanya dengan menganggukkan kepalanya saja. Sembari menunggu kedatangan Millie, Violette bertukar cerita dengan teman-temannya yang berada di ruangan itu sembari meminum alkohol. Satu-persatu teman-teman Violette berdatangan, ada yang datang seorang diri, dan ada juga yang membawa kekasih mereka. Violette tidak mempermasalahkan hal itu, lagipula hal itu tidak menggangu keberadaan dirinya di tempat ini.

"Hai Vee, kau sangat cantik."

"Dan, eumm terlihat lebih menggoda daripada biasanya.'' Ujar seorang laki-laki yang baru saja bergabung, ia menatap tubuh Violette dengan mata mesumnya. Dan hal itu membuat Violette merasa tidak nyaman.

"Apa kau ingin menari bersamaku?." Tawar laki-laki itu yang secara tiba-tiba duduk di sebelah Violette sembari meletakkan salah satu tangannya di pundak Violette.

"Menjauh dariku Marco.'' Celetuk Violette dengan suaranya yang ketus, dan menjauhkan tangan Marco dari tubuhnya. Meski keduanya sudah saling kenal, namun Violette merasa tidak nyaman dengan tatapan dan tingkah Marco.

"Kau selalu jual mahal Vee."

"Kau menyakiti harga diriku." Balas Marco, ia berlagak seolah-olah merasa tersakiti oleh sikap Violette dengan menyentuh dadanya.

"Ck, dia tidak jual mahal Marco. Violette hanya tidak tertarik dengan laki-laki mesum seperti dirimu.'' Salah satu teman Violette angkat bicara lalu diikuti oleh suara tawa geli mereka.

"Kau benar. Jadi berhenti bersikap mesum seperti itu." Tanpa ada yang menyadari Millie sudah bergabung di tengah-tengah mereka dengan tatapan garangnya menatap ke arah Marco. Diikuti dengan Noah yang turut bergabung bersama mereka.

"Argh sialan." Umpat Marco sebelum meninggalkan ruangan ini. Marco memang dikenal dengan laki-laki yang memiliki tatapan mesum. Julukan yang sangat menjijikkan bukan, tapi memang seperti itulah faktanya.

"Terimakasih atas bantuan mu Millie." Violette menatap Millie dengan sedikit memutar kedua bola matanya. Meskipun Violette merasa tidak nyaman, namun ucapan Millie sedikit membantu dirinya.

"Baiklah, jika begitu malam ini Violette akan mentraktir kita semua." Teriak Millie yang membuat semua orang yang berada di ruangan itu bersorak gembira.

"Dasar licik." Violette mengumpat dengan pelan. Ia merasa menyesal karena telah mengucapkan terimakasih kepada Millie.

"Mari kita bersenang-senang." Kini giliran Elle yang teriak dengan penuh antusias, ia mengangkat botol whiskey untuk melakukan cheers.

Dengan berat hati Violette harus merelakan uang di blackcardnya, entah berapa dollar yang harus ia keluarkan untuk malam yang panjang dan gila ini.

----

Suara musik edm semakin terdengar lebih kencang daripada sebelumnya, mungkin dikarenakan hari sudah semakin malam. Ralat, mungkin ini sudah menjelang dini hari. Yang artinya tempat ini semakin menjadi gila, bau alkohol yang menyengat di hidung serta asap rokok yang terlihat mengepul di tempat tertutup ini.

Violette dengan sangat lincah meliuk-liukkan tubuhnya di tengah-tengah dance floor, ia mengabaikan orang-orang yang berada disekitarnya. Bahkan ia menolak ajakan para pria yang mengajaknya menari bersama, ada beberapa pria yang dengan sengaja menyentuh beberapa bagian tubuh Violette. Namun Violette seperti sudah terhipnotis dengan musik yang memenuhi isi kepalanya. Ia tidak memperdulikan orang-orang mesum itu, Violette akan bertindak jika salah satu dari mereka sudah sangat keterlaluan.

"Oh shit, i'am so fvcking happy.'' Teriak Violette di tengah-tengah tariannya. Ia mengacungkan jari tengahnya ke atas, sebelum akhirnya meninggalkan dance floor ini.

Violette sudah sedikit merasa lelah dan kepalanya sedikit berdenyut. Ia kembali duduk di salah satu sofa yang ada di dalam ruangan VIP.

"Aku pergi." Ucap Violette kepada Millie yang tengah berciuman panas dengan kekasihnya. Violette tidak perduli dengan mereka, bahkan ada salah satu dari mereka yang keadaannya sudah half naked.

Violette keluar dari tempat haram ini dengan kepala yang sedikit terasa pening, efek dari minuman alkohol yang ia tenggak di dalam tadi. Membuat tubuh Violette sedikit merasa melayang ke awang-awang.

"Hai Nona, apa kau butuh bantuan." Ucap salah seorang pria yang berusaha menggapai tubuh Violette.

"Lepas.'' Namun dengan cepat Violette menepis tangan itu. Meski sudah dalam keadaan setengah mabuk, Violette harus tetap dalam keadaan sadar. Karena ia harus mengemudi untuk kembali ke mansion.


next chapter
Load failed, please RETRY

Quà tặng

Quà tặng -- Nhận quà

    Tình trạng nguồn điện hàng tuần

    Rank -- Xếp hạng Quyền lực
    Stone -- Đá Quyền lực

    Đặt mua hàng loạt

    Mục lục

    Cài đặt hiển thị

    Nền

    Phông

    Kích thước

    Việc quản lý bình luận chương

    Viết đánh giá Trạng thái đọc: C18
    Không đăng được. Vui lòng thử lại
    • Chất lượng bài viết
    • Tính ổn định của các bản cập nhật
    • Phát triển câu chuyện
    • Thiết kế nhân vật
    • Bối cảnh thế giới

    Tổng điểm 0.0

    Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
    Bình chọn với Đá sức mạnh
    Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
    Stone -- Power Stone
    Báo cáo nội dung không phù hợp
    lỗi Mẹo

    Báo cáo hành động bất lương

    Chú thích đoạn văn

    Đăng nhập