"Sayangnya ini bukan hanya sekadar tentang iseng, Nona Honey. Kau tahu sendiri bukan, kalau alasan Malaikat Kegelapan melakukan ini untuk menggoyahkan komitmen kita untuk tetap saling mencintai."
Itulah yang Night katakan tak lama kemudian. Dengan masih memandang Honey dengan serius. Dengan mata yang tak bisa disembunyikan tentang adanya kesenduan di sana.
Honey menggelengkan kepalanya. Dia tak ingin mereka termakan oleh hal itu. Bahkan saat ini pun, dia tak ingin mereka terlalu larut dalam hal ini. Mereka harus segera melangkah menjauh dan melupakan ini semua seperti angin lalu.
"Lupakan, Night. Itu tak berarti apapun. Itu hanya bayangan yang tidak kulakukan, serta tidak kuniatkan untuk terjadi. Aku tak mungkin melakukan hal seperti itu. Jadi… kau tak perlu menganggapnya serius."
Night tersenyum kecil, lalu menganggukkan kepalanya.