Kali ini nyata. Jessica sepertinya akan benar-benar menyakitinya. Segala dendam yang selama ini dia simpan dengan kepura-puraannya terhadap Night sepertinya akan segera dia lepaskan. Hal itu terlihat dari kedua matanya itu. Di mana terlihat obsesi yang sangat besar di sana. Ada begitu besar gairah untuk menyakiti dan bahkan membunuh Honey.
Sebuah bola api ungu kembali diluncurkan. Yang lagi-lagi Jessica lemparkan pada Honey untuk sekadar menggodanya. Untuk membuatnya gentar dan tak berani untuk melawan.
"Sekarang apa semua pertanyaanmu sudah terjawab? Karena sekarang tanganku sudah gatal untuk memusnahkanmu. Oh, atau kau bakal jadi pengecut dan memanggil sang raja sebagai pelindung? Emang cuman itukan kemampuan manusia rendahan seperti dirimu? Sampe kapanpun kau tak akan bisa disandinginkan denganku. Aku saja masih heran apa yang membuat Night bisa lebih milih kau daripada diriku."