"Selanjutnya siapa yang akan maju? Elliot atau Erriol?"
Erriol pun berdiri tanpa ragu dan mulai melangkahkan kaki hendak menuju arena pertarungan.
"Hei, Erriol. Kau yakin mau melawan mereka duluan?"
Aku menanyakan hal itu padanya dan seketika langkah Erriol terhenti.
"Hm, kau perhatikanlah pertarungan kami, Elliot. Kalau kau cukup cerdas seharusnya kau bisa menemukan kelemahan mereka melalui pertarungan kami."
Aku sangat terkejut mendengar perkataan Erriol. Dia kembali melangkahkan kaki menuju arena pertarungan.
"ERRIOL, BERJUANGLAH! JANGAN MEMAKSAKAN DIRIMU!!"
Erriol menoleh ke arah kekasihnya yaitu Alice yang baru saja meneriakkan hal itu. Erriol melambaikan tangan sambil memberikan seulas senyuman pada Alice. Aku bisa melihat kekhawatiran di wajah Alice. Emily yang berada di samping Alice tampak sedang melihat ke arahku. Wajahnya terlihat begitu cemas sepertinya dia juga mengkhawatirkan aku.