Lucas terhenyak dari tempatnya, tangan kecil yang hangat itu meraih kejantanannya dengan sangat pelan. Mengusapnya dengan penuh godaan. Diliriknya mata zamrud itu, dalam hatinya, pria itu masih merasa heran, mengapa mata secantik itu selalu terlihat membenci dirinya?
Pria berambut perak itu melengkuh, matanya membulat ketika si pemilik tangan itu membasahinya ujung kejantanannya dengan ludahnya, lalu bergerak naik turun seirama dengan nafas Lucas saat ini. Tangannya yang menggenggam lengan wanita itu terlihat gemetaran.
Ini adalah perasaan yang telah lama dia simpan. Awalnya Lucas tidak ingin melakukannya tanpa persetujuan Angela. Pria itu tidak bisa memaksa wanita itu lagi, dia terlalu takut dengan semua keputusan yang pasti akan berakhir menyakitkan bagi si wanita.
"Angela berhenti, aku tidak ingin melukaimu." Ucap Lucas dengan nafas yang terengah-engah.