"Baiklah …kalau kamu sudah selesai baca nanti, kasih saja langsung ke lawyer-mu, nanti dia yang akan selesaikan sisanya."
"Iyaa aku mengerti …" jawab anita singkat. Anita tampak dingin dan sempurna dipermukaan, tapi sebenarnya hatinya begitu rapuh. ia tahu, ia tidak akan sanggup bertahan lebih lama lagi. ia berharap hans secepatnya pergi dari sana sebelum air matanya meledak. karena ia tidak mau mempermalukan dirinya sendiri dihadapan siapapun.
"Kalau begitu aku pamit dulu sekarang. take care yahh " ucap hans ringan, sejenak menatap kearah anita dengan lekat.