Melihat reaksi pak Malik yang terlalu berlebihan, tampak sangat segan pada Chen, Anita mendengakkan wajahnya keatas. ia menatap kearah Chen dengan senyum mencibir, "Maafkan atas kelancangan saya Pak, tapi pembicaraan proyek yang kami sedang diskusikan saat ini juga masih jauh dari realisasi, bapak tidak perlu bersikap telalu sungkan padanya,..." ucap Anita sopan, seolah ingin menegaskan bahwa Chen bukan siapa-siapa, dan bossnya itu tidak perlu bersikap formal pada Chen.
"Okay. Baiklah... saya mengerti... kalau begitu, silahkan dilanjutkan, kamu bisa membahasnya pelan-pelan dengan Mr. Chen... " balas pak Malik sopan, tetap bersikap sangat segan, berdiri di samping Chen dengan sikap santun.
Anita menatap pak Malik dengan wajah tidak puas. Bukan sikap seperti ini yang ia inginkan. ia ingin pak Malik berteriak keras seperti biasanya. kalau perlu langsung mendamprat Chen untuk segera keluar dari ruangannya karena telah membuang waktunya sia-sia.