Zhou Xianglun menutup pintu mobil. Dia menganggukkan kepala pada Chen Youran, kemudian naik ke kursi pengemudi. Maybach hitam itu pun melaju pergi. Chen Youran mengepalkan tangannya yang berada di kedua di sisi tubuhnya. Pandangannya perlahan menjadi hitam, dia pun pingsan.
"Youyou!" Gu Jinchen dengan cepat melangkah maju untuk menangkapnya.
***
Chen Youran tersadar saat tengah malam. Apa yang dia lihat adalah lingkungan yang akrab, yakni kamar tempat dia tinggal saat ini, di Triumph Washington. Pandangan matanya yang tidak fokus menatap langit-langit dengan tatapan kosong. Untuk sementara waktu, dia tidak bisa membedakan kenyataan dan ilusi.
Di dalam kamar, hanya lampu tidur yang menyala. Gu Jinchen berbaring di tepi tempat tidur, memejamkan mata dan tidur nyenyak. Garis ketampanan wajahnya tampak sangat lembut. Tangan kanannya memegang tangan Chen Youran.