Mudah-mudahan saja, Suci bisa mengatasi rasa gugup dalam benaknya. Meski tanpa kehadiranku di sisimu, dan kalau bisa perihal tadi ada pertengkaran antara Suci sama temannya. Lebih baik baikkan saja deh, daripada harus membela aku dalam keadaan sulit memahami ke depannya bakal seperti apa. Sehingga lebih baik perbaiki hubungan bersama temanmu yang tadi, jangan sampai tali silaturahmi yang sudah terjaga malah secara perlahan-lahan hancur.
Bahkan aku pun bakal terkena imbas, dan perlu waktu ketika mau keluar dari rumah. Ketakutan dalam diriku adalah temanmu sungguh luar biasa memiliki balas dendam kepadaku, padahal tadinya ingin sekali beritahu bahwa aku serius ingin menyampaikan bahwa pasanganku sudah ada di hadapan mereka. Sayangnya, Suci malah melarangku. Ya, sudahlah daripada nanti terjadi perang dunia ketiga. Lebih baik sebagai seorang lelaki mengalah saja sama perempuan.