Sudah beberapa bulan semenjak aku menjadi petinggi Konoha. Walaupun para tetua sempat tidak terima dan iri karena usiaku yang masih muda, tetapi lama kelamaan kondisi menjadi normal dan mereka menerimaku. (Ya iya lah. Umur 17 udah sok jadi petinggi desa, gimana ga iri).
Walaupun aku menjadi petinggi desa, aku tidak meninggalkan tugasku sebagai instruktur tim 7. Aku hanya ke kantor sesekali karena sebenarnya keberadaanku tidak dibutuhkan dalam urusan dalam desa.
Aku hanya mendapat bagian untuk mengurus urusan diplomasi ke beberapa desa desa besar dan itu juga sangat jarang.
Hari ini aku dan Kakashi akan pergi ke Kirigakure untuk menyelidiki rumor tentang Mizukage yang dimanipulasi oleh seseorang dan bekerjasama dengan pihak pemberontak Desa Kiri yang pemimpinnya pernah kukenal Mei.
Aku dan Kakashi berdiri di pintu masuk desa kami, kami telah menyiapkan segala yang diperlukan. Aku mengenakan pakaian hitam ku (chapter sebelumnya) dan memakai caping Konoha (nyebutnya apa sih) saya karena saya 'secara resmi' mengunjungi kirigakure untuk mengkonfirmasi keterlibatan seorang shinobi tingkat-S yang tidak diketahui dalam kasus ini.
"Ayo pergi ...," kataku lalu kami berlari melintasi hutan, butuh beberapa hari untuk mencapai tempat itu.
Sepanjang jalan kami selalu waspada terutama ketika kami mencapai perbatasan Kirigakure karena keadaan desa saat ini tidak stabil dan pasukan anbu khusus sedang memantau orang-orang yang memasuki desa.
Menurut informasi yang kami miliki, Mizukage ke-4 telah bertarung dengan pasukan pemberontak dan telah dipaksa mundur ke arah perairan Sizi.
{karena ga ada penjelasan kenapa Yagura mati dam sanbi lepas dari Yagura, maka kubuat chapter ini sesuai hati nuraniku}
Mizukage Ke-4 memiliki banyak bawahan di seluruh desa dan telah menyusup ke para pemberontak, itulah sebabnya sekarang Yagura masih belum tertangkap oleh pemberontak yang dipimpin oleh Mei Terumi sebagai orang yang dipilih untuk menjadi Mizukage ke-5.
Kami dapat memasuki desa tanpa banyak masalah, kami pergi ke kantor Mizukage yang saat ini dalam kendali pemberontak.
Saat berjalan menuju gedung kami disambut dengan tatapan banyak orang karena kami adalah orang asing yang datang saat kondisi desa yang tidak stabil.
'Pada saat kekacauan seperti ini mengapa orang-orang ini mengunjungi desa, tidak mungkin mereka hanya kesini sebagai turis untuk melihat lihat' mungkin seperti ini pemikiran yang melintas di benak orang-orang yang memperhatikan kami dengan tatapan tajam.
Kami mengabaikan pandangan mereka saat kami berjalan menuju gedung kantor Mizukage.
Kami memasukinya kami diperiksa dengan teliti. Aku mengatakan kepada salah satu penjaga untuk memberi tahu kepala pemberontak tentang kedatanganku saat ini.
Setelah 15 menit menunggu akhirnya kami bertemu Mei Terumi diikuti oleh seorang berambut biru, berkacamata dan memegang pedang berbentuk aneh dengan dua pegangan.
Aku menyapa Mei dan Kakashi dan beberapa orang yang ada disana terkejut saat aku mengenalnya.
Kakashi menanyakan padaku bagaimana aku mengenalnya. Aku bertemu dengan Mei di salah satu desa saat dia kehilangan uangnya. Aku curiga dengan Kakashi yang bertanya seperti itu.
(Yah.. umur Kakashi dan Mei kan ga beda jauh. Kalian reader pasti udah ngarep Kakashi x Mei. Ini gua kabulin)
Kakashi memberikan gulungan diplomasi resmi dari Konoha untuk formalitas.
Setelah membaca gulungan itu, dia menghela nafas dan berkata, "Kami telah mencoba untuk menangkap yang Yagura Mizukage ke-4 tetapi dia sangat kuat dan para pengikutnya juga telah menyusup ke inti dari organisasi". Bla bla bla....
Setengahnya dulu ya lagi sibuk nih...
Udah gitu aja....
Woy....
.
.
.
.
.
______________________________________
__________&__________
Terimakasih telah mampir membaca.
Jika ada kesalahan penulisan atau apa tolong jangan sungkan untuk memberitahu saya di komentar.
Maaf jika kurang menarik ceritanya.
Beri saya saran atau kritik di komentar.
~seeyaa~
— Chương tiếp theo sắp ra mắt — Viết đánh giá