Tải xuống ứng dụng
80% Re: Life In Anime World / Chapter 24: 20. UJIAN CHUNNIN 3

Chương 24: 20. UJIAN CHUNNIN 3

Ketika Naruto membuka matanya, dia melihat makhluk besar berdiri di depanku, satu naga emas kehitaman, dan di sisi lainnya rubah dengan sembilan ekor sedang dikurung.

"Naga! Kyuubi! Ikazu-nii kamu tidak bilang aku punya dua Ekor Binatang yang hidup di dalamku ?!". Tanya Naruto dengan semangat.

Aku dan Seiryu mulai tertawa, "Maaf Naruto si Naga adalah temanku, namanya adalah Seiryu".

Aku menunjuk ke Kurama dan berkata, "Itu rekanmu!"

Sekelompok niat membunuh menyatu dengan kebingungan terpancar dari sangkar pilar merah, ketika suara yang dalam dan kuat bergema di seluruh ruangan, "Pendatang? Berani sekali!".

Aku merasakan sedikit sensasi tekanan karena tidak mengaktifkan pertahannya. Naruto tertekan karena tekanan yang dilakukan Kyubi dan sedikit demi sedikit pingsan.

Kyubi yang melihat Naruto pingsan tertawa keras. "Hahahaha... Payah sekali jinchuriki ku ini".

Setelah selesai tertawa aku kemudian berbicara. "Apa sudah selesai?".

Kyubi terkejut karena sebelumnya hanya merasakan kehadiran Naruto saja. Aku menyembunyikan kehadiranku dengan genjutsu dari kyubi.

Kyubi kembali meningkatkan tekanan kepadaku. Seiryu merasa tertantang oleh Kyubi langsung memperlihatkan niat membunuhnya.

Saat niat membunuh Seiryu keluar tubuh Kyubi bergetar. Dia mencoba mengangkat kembali kepalanya tetapi tekanan membuat seluruh otot dalam tubuhnya lemas.

Aku menyuruh Seiryu menghilangkan tekanannya dan tubuh Kyubi perlahan mulai kembali bisa digerakkan.

Aku muncul tiba-tiba didepan gerbang kurungan. Kyubi awalnya ingin menyerangku tetapi sebelum dia menyerangku Seiryu kembali meningkatkan aura membunuhnya.

Kyubi melihat Seiryu yang menampakkan diri tercengang. Seekor naga dengan tubuh yang sangat besar sampai sampai tubuhnya hanya seukuran telapak kakinya saja. (Seukuran jubi lah)

Kyubi yang awalnya tidak mengetahui keberadaan Seiryu bersikap sangat arogan dan sombong langsung terdiam membisu dihadapan Seiryu

"Siapa kau ini?!" Tanya kyubi.

Aku membuka mataku dan memperlihatkan sharinganku kepadanya. Sontak kyubi langsung terkejut. "Uchiha...".

"Kau sudah tahu, jadi langsung saja". Jawabku. "Aku disini akan menawarkan sesuatu. Lebih tepatnya memaksamu untuk melakukan sesuatu...".

Ringkasan-

Aku menyuruhnya untuk membantu Naruto. Awalnya dia enggan, tetapi setelah aku menawarkan untuk meningkatkan sedikit chakaranya yang hilang akibat sebagian chakaranya disegel Minato, dan aku juga menawarkan untuk membuka satu segel yang menyegelnya.

-

Ujian tahap 3

10 hari berlalu dan ujian tahap ke 3 akan dimulai. Banyak Genin yang sudah berlatih dengan cara mereka sendiri.

Sasuke berlatih dengan Kakashi diajarkan Chidori dan sekali kali berlatih dengan ayah atau denganku. Naruto sedikit kulatih taijutsunya.

Hari ujian-

Ujin tahap ke 3

Pertandingan pertama adalah antara Shino dan Zaku dari desa suara, pertandingan itu cukup menarik untuk ditonton. Pada awalnya Shino mengalami kesulitan untuk mengikuti karena Zaku dapat menggunakan gelombang sonik untuk mengganggu fokusnya, tetapi Shino mampu menyerangnya dari berbagai arah sehingga membuatnya lelah. Shino menyelesaikan pertandingan dengan pukulan di wajah Zaku.

Pertandingan selanjutnya adalah Naruto dan Kiba.

"Menyerah naruto kamu tidak akan bisa mengalahkan aku dan Akamaru, kamu tidak tahan perubahan." ucap Kiba dengan tangan di sakunya dan Akamaru menggonggong sembari berbaring kepalanya.

"KAU yang akan kalah hari ini." tegur Naruto.

Akamaru berubah di Kiba, lalu membuat formasi dan meluncurkan dirinya menuju naruto dengan Akamaru. Naruto berhasil menghindari serangannya dan kiba menabrak tanah hingga mengeluarkan asap. Setelah asap menghilang, tiga Kiba mulai terlihat.

Kakashi berseru kaget, "Menggunakan asap sebagai penutup dan menggunakan transformasi jutsu untuk membingungkan lawannya adalah strategi yang sangat bagus."

Sakura berteriak, "bagus  Naruto !!!!!".

Kiba meninju ke arah salah satu dari mereka secara acak, setelah ditinju kiba berubah bentuk menjadi Akamaru dan kiba yang satunya berubah menjadi Naruto.

Naruto menggunakan kesempatan ini dan mengelilingi Kiba dengan 6-klon sebelum mengalahkan Kiba dengan Uzumaki Rendan. Menurut serial aslinya, naruto tidak sekuat ini tetapi berkat pelatihan Ikazu Naruto menjadi berkembang. (Aku ngga bakalan nyentuh sakura, karena aku benci karakter yang useless).

Semua orang kagum dengan kekuatan yang ditampilkan Naruto.

"Sepertinya kau telah berlatih keras, selamat Naruto.... Merepotkan sebentar lagi giliran ku" kata Shikamaru.

Selanjutnya adalah Sasuke vs Yoroi. Ia mengalahkan Yoroi dengan mudah dengan bantuan taijutsu dan Shishi rendan.

"Sasuke keren...." teriak ino dan sakura pada saat bersamaan, mereka kemudian berbalik ke arah satu sama lain sambil melotot.

Pertandingan berikutnya adalah Hinata vs neji, aku datang dan berdiri di salah satu sisi di sebelah Kakashi. Dia menatap saya dan berkata, "Jadi kamu juga tertarik dan menonton yang ini".

Aku mengangguk dan berkata. "Aku hanya untuk memastikan sesuatu. Apalagi dengan perselisihan antara keluarga utama dengan keluarga cabang di klan Hyuga".

Walaupun Hiashi tidak mati Neji masih bersifat seperti dulu.

"Kita tidak diizinkan ikut campur dalam pertandingan sampai dan kecuali keadaan menjadi sedikit di luar kendali." Kata kakashi

"Sepengetahuanku kau dekat dengan Hinata. Hmm...aku sedikit curiga kepadamu" sambungnya.

"Hei... Apa kau stalker?. Aku hanya akan campur tangan jika perlu, jika tidak maka aku hanya akan menonton". Jawabku.

Pertempuran dimulai ketika mereka berdua menanamkan dan menekan chakra di telapak tangan mereka dan saling memukul sambil mengirimkan gelombang kejut ke segala arah khas taijutsu klan Hyuga.

Serangan berlanjut untuk beberapa saat sebelum neji berhasil mendominasi dan mengenai titik-titik vital hinata, menyegel aliran chakra di tubuhnya.

Sedikit darah mengalir keluar dari sudut mulutnya tetapi dia tidak berhenti menahan serangan.

Neji terus menyerang tanpa ampun dan akan memberikan pukulan besar padanya. Aku dan Kakashi bertindak pada saat itu aku menggunakan E.M.S untuk menghentikan gerakan mereka. Aku menahan pukulan Neji dan Hinata sementara Kakashi langsung memegangi tubuh Neji.

Aku menempatkan Neji di bawah genjutsu dan melepaskannya kembali  setelah dia tenang.

Saya berbicara, "pemenang pertandingan ini adalah Neji".

Hinata terengah-engah dan kemudian terjatuh dalam pelukanku, lalu aku segera membawanya ke pinggir arena.

Kaguya dalam pikiranku menggerutu.

[Iri sekali....].

Naruto yang sedang beristirahat setelah mendapat perawatan menghampiri kami.

"Hinata-san apa kau baik-baik saja. Hei! Apa yang kau lakukan pada Hinata-san".

Neji berkata. "Inilah yang terjadi ketika kamu terlalu lemah dan mencoba bertarung." kata neji lalu berjalan keluar lapangan.

Dia melirik padaku, berpikir, "Orang ini sangat menakutkan, aku bahkan tidak bisa menahan genjutsu-nya sedikit pun."

Naruto mengatakan "Jika kita bertarung aku akan mengalahkanmu dan membuatmu menarik kembali kata katamu. Dasar menyebalkan.....!!"

Neji menyeringai, "Aku ingin melihat bagaimana kamu mencoba kamu sampah....."

.

.

.

.

.

______________________________________

__________&__________

Terimakasih telah mampir membaca.

Jika ada kesalahan penulisan atau apa tolong jangan sungkan untuk memberitahu saya di komentar.

Maaf jika kurang menarik ceritanya.

Beri saya saran atau kritik di komentar.

~seeyaa~


next chapter
Load failed, please RETRY

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C24
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập