Mengikuti Putri Zian yang beristirahat di bawah pohon besar karena kelelahan. Tidak tahu apa yang sedang sang putri rasakan tapi jelas membuat pangeran merasa khawatir.
Sayang ia dilarang bicara oleh Putri Zian yang masih merasa kesal dengan pangeran. Padahal Kerajaan tidak terlalu jauh, tapi Putri Zian memilih untuk berteduh dan istirahat di bawah pohon.
Pangeran yang hanya bisa mengikuti sang pitri dan menunggu di sampingnya dengan tidak berkata sedikitpun. Meski pangeran merasa penasaran dengan apa yang dimaksud putri, tapi mengingat kembali pesan dari sang putri, jelas pangeran tidak berani untuk menanyakan ataupun bertanya kepada putri.
"Pinjamkan aku kaki pangeran," kata Zian yang tidur di pangkuan pangeran. Entah mengapa suasana di sana membuat Putri Zian sangat nyaman, menikmati pemandangan yang di indah di hutan benar-benar membuat Zian bahagia.